Vanya dan Monica terkejut saat tiba tiba mendengar suara gebrekan meja
Bu Mariani berdiri sambil berkacak pinggang dan menatap mereka berdua dengan tatapan mematikan
Membuat nyali Vanya dan Monica menciut dan mereka semakin menutup bibir rapat rapat
''Tok Tok Tok'
'Ceklek' pintu terbuka dan pak ahmad masuk keruang Bk
Bu Mariani, Vanya dan Monica menoleh ke arah Pak Ahmad
Bu Mariani yang melihat kedatangan pak Ahmad langsung mengubah ekspresinnya
"Ada apa pak? " Tanya Bu Mariani
"Gini Buk, saya pengen jelasin masalah yang di perbuat kedua siswi ini" jawab pak Ahmad
Bu Mariani mengangguk paham
Pak Ahmad mulai menceritakan setiap rinci kejadian tadiBu Mariani mengangguk angukkan kepala pertanda mengerti dengan ucapan Pak Ahmad
"Baik, terima kasih pak Ahmad" ucap Bu Mariani saat pak Ahmad telah selesai menceritakan kejadian di kantin tadiBu Mariani menatap Monica dan Vanya secara berganti "Monica kenapa kamu tumpahin jus di kepala Audrey? " Tanya Bu Mariani pada Monica
Monica mengankat kepala nya dan melihat kearah Bu Mariani "saya ngga Sengaja Bu, Lagian saya udah minta maaf ma Audrey, Vanya nya aja yang datang datang dorong saya dan memperbesarkan masalah ini" jawab Monica menyalahkan Vanya
Vanya yang mendengar jawaban Monica yang seakan memojokkan dirinya merasa tidak terima dan membantah ucapan Monica
"Ngga sengaja?, cih jelas jelas gue lihat lo nyiram Audrey dan gue sebagai sahabatnya ngga terima lah, jadi wajar gue dorong lo" ucap Vanya membela diri
"Lagian urusan gue ma Audrey kenapa lo ikut campur?" Tanya Monica sewot
"Urusan Audrey ya urusan gue juga" ucap Vanya santai
"Cih, dasar kacung PHO" ucap Monica
"Maksud lo siapa PHO? " Tanya Vanya dengan nada kesal dirinya tidak terima Audrey di sebut PHO oleh Monica
"Ya sahabat lo lah, Siapa lagi orang yang rusak hubungan gue ma Dirga" jawab Monica
"Dirga putus ma lo ngga ada hubungan nya ma Audrey" ucap Vanya kesel sambil berdiri dan menatap tajam Monica
"DIAM" Bentak Bu Mariani yang sangat kesal terhadap Vanya yang Monica yang bertengkar di depan nya
Vanya dan Monica terkejut langsung terdiam
Bu Mariani menatap tajam kearah kedua nya dengan wajah merah padam pertanda dirinya sangat kesal
"Kalian ini sudah mau lulus, masih buat masalah, bener bener" ucap Bu Mariani memijat pangkal hidungnya
"Cukup kalian berdua keluar dari ruangan saya dan pergi ke lapangan dan lari 10x keliling lapangan" Tegas Bu Mariani
"CEPAT" Bentak Bu Mariani membuat Monica dan Vanya langsung berdiri dan bergegas melakukan yang di suruh oleh Bu Mariani
Bu Mariani duduk di kursi nya sambil geleng geleng kepala "Pak Ahmad, saya minta tolong awasi mereka berdua, jangan sampai mereka tidak melakukan hukuman mereka" ucap Bu Mariani pada pak, Dirinya bisa saja mengawasi mereka secara langsung tetapi Bu Mariani merasa sakit kepala jadi karna itu dia meminta bantuan pak Ahmad
"Kalau gitu saya awasi mereka" pamit pak Ahmad
"Terima kasih pak" ucap Bu Mariani
*****
Vanya dan Monica saat ini tengah berlari mengelilingi lapangan dengan di awasi oleh pak Ahmad
Meski sedang di hukum Vanya dan Monica masih saja cekcok
"Vanya,Monica kalian mau hukuman kalian bapak tambahin? " ucap pak Ahmad karna dirinya sedari tadi melihat Vanya dan Monica sedang cekcok
"Jangan Pak" ucap Vanya dan Monica bersamaan
Pak Ahmad menghembuskan nafas nya "kalau gitu kalian berhenti cekcok, dan cepat lari" ucap pak Ahmad
Vanya dan Monica Melanjutkan hukuman mereka.
Setelah selesai melakukan hukuman Vanya dan Monica menghampiri Pak Ahmad
"Kita dah selesai pak, kalau gitu kita pamit ke kelas" ucap Vanya mewakiliPak Ahmad mengangguk "Kalian boleh ke kelas sekarang, oh iya Vanya kamu pinjam hair driyer Bu Fira untuk Mengering kan seragam Audrey" ucap Pak Ahmad
Vanya mengangguk "kalau gitu kita duluan pak" pamit Vanya dan menyalami tangan pak Ahmad dan bergegas meninggalkan area lapangan
Berbeda dengan Vanya,Monica pergi tampa sepatah katapun, Pak Ahmad hanya geleng geleng kepala
FLASHBACK OFF
Jangan Lupa Dukungannya kakak cantik/ganteng✓ Vote 🌟
✓ Komen 💭
✓ Share 📲
✓ Tambah ke perpustakaan 📚
✓ Follow Author 🐈
AnaArfiana8
Ig : arfiana097
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA UNTUK AUDREY
Teen Fiction[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA, TIDAK MENERIMA PALAGIAT DALAM BENTUK APA PUN❗] Memiliki sebuah keluarga yang lengkap apalagi harmosnis adalah impian seluruh makhluk hidup salah satunya adalah gadis kecil yang bernama AUDREY ADIINA yang tinggal di pa...
CHAPTER 41
Mulai dari awal