#CHAPTER 33

220 19 0
                                    

Updete cepat karna aku tau di gantungin itu sangat menyebalkan :))






Tampak suasana di ruang tamu sangat tengang,semua Orang tengah menunggu jawaban yang di lontarkan kepada gadis bercadar tersebut

"A-aku masih mau kuliah" Jawab Wanita tersebut,Farzan tampak menghela nafas "Benar dugaan ku dia menolak dengan alasan kuliah" Batin Farzan

"Kalau kak Farzan tidak keberatan,bagaimana kalau 2 bulan lagi karna 2 bulan lagi aku wisuda" sambung Allisya yang membuat senyum Farzan terbit

"Bagaimana Farzan?" Tanya Jamez pada anaknya "Aku bakal nunggu" jawab Farzan

"Jadi kamu terima lamaran nak Farzan?" Tanya Pria paruh baya pada Allisya, Allisya menggaaguk yakin "Iya Bu,lagian aku rasa Kak Farzan orang baik" jawab Allisya jujur, Farzan yang mendengarnya tersenyum

"Baiklah Abi tidak berhak melarangmu" ujar pria paruh baya itu sambil mengelus kepala putrinya "Terima kasih,Om" ujar Farzan,Pria paruh baya itu menoleh "Sama sama,jangan panggil Om panggil aja Abi" tutur l
Pria Paruh baya itu

"Maaf kami sekeluarga belum memperkenalkan diri,"Nama saya Abdullah Abizar,Ini dan Istri saya Aamna Bilqis" ujar Abizar memperkenalkan diri

"Saya Jamez Camiliya,ini Istri saya Lylie Camiliya,itu putri saya Ayura Camiliya disampingnya Suami dan Anaknya David Aditya dan Audrey Adiina,dan mereka adalah besan saya Karina Aditya, Abraham Aditya dan putrinya Aqilla Aditya" ujar Jamez mewakili mereka semua

"Allisya bukankah dia Aqilla adik jenior kamu di kampus?" Tanya Abizar sambil menoleh kepada Aqilla,Abizar sangat mengenali Aqilla karna Aqilla sering kemari, Allisya menoleh dan menggaaguk "Iya,Bi" jawab Allisya dia juga baru sadar Aqilla ada disini

"Maaf ya Abi,Ummi dan Kak Allisya sebenarnya Aqilla yang mau jodohin Kak Farzan dan Kak Allisya" tutur Aqilla merasa bersalah karna tidak memberitahu kepada mereka sebelumnya

Aamna tersenyum pada Aqilla "kamu gak boleh merasa bersalah,Ummi tau niat kamu baik" ujar Aamna,Aqilla yang mendengarnya kembali tersenyum

"Astagfirullah,maaf saya sampai lupa membuatkan kalian minum" ujar Aamna sambil menepuk keningnya

Lylie tersenyum pada calon besannya "Tidak perlu repot repot" ucap Lylie mewakili

"Tidak apa apa ibu Lylie saya ke dapur dulu" kekueh nya membuat Lylie pasrah

Aamna berjalan ke dapur dan mereka melanjutkan pembicaraan di ruang tamu.

****

S

etelah berbincang bincang cukup lama,mereka semua pamit untuk pulang "kami pulang dulu, Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu" salam Jemez mewakili

KELUARGA UNTUK AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang