#CHAPTER 05

596 29 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan Vote dan komen terbaikmu 😇

*
*
*
*

"Audrey! Jovanka!" Bentak ibu panti saat melihat mereka datang dengan baju basah kuyup dan kotor.Audrey dan Jovanka yang dibentak oleh ibu panti menunduk mereka sangat takut

"Kenapa kalian malah main hujan hujann!?" Bentak ibu panti lagi ia langsung mencubit lengan Jovanka dan Audrey "awhh sakit Bu maafin kami hiks" nangis Jovanka

Ibu panti yang belum puas mencubit mereka langsung masuk dan mengambil sapu 'bugh' sapu tersebut tepat mengenai kaki kanan Audrey "awhh maaf Bu hiks" nangis Audrey tapi ibu panti tidak menghiraukan tangisan mereka

Ibu panti beralih memukul kaki kanan Jovanka  'bugh' "maaf bu" tangis mereka berdua karna ibu panti terus memukulinya

Tiba tiba saja Jovanka mimisan dan pingsan Audrey yang melihatnya langsung duduk disamping Jovanka yang sedang pingsan "Bu tolongin Jovanka" ucap Audrey tapi tidak dihiraukan oleh ibu panti

Ibu panti masuk kedalam Audrey mencoba memapah Jovanka menuju kamar

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit Audrey sampai dikamar ia langsung membaringkan Jovanka dan Menganti pakaian Jovanka agar dia tidak kedinginan

Setelah Mengganti pakaian Jovanka Audrey masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya

Audrey keluar dari kamar mandi dan mengecek suhu tubuh Jovanka "astaga tubuh Jovanka panas banget" Audrey berlari keluar kamar untuk menemui ibu panti

"Bu tubuh Jovanka makin panas" panik Audrey ibu panti hanya acuh melihat kepanikan Audrey

"cuman demam biasa kenapa kau terlalu panik kau ambil es batu dan kompres saja" ucap ibu panti dan melewati Audrey begitu saja

"percuma aku bilang ke ibu.ibu juga gak akan peduli" gumam audrey

Audrey memutuskan untuk mengambil es batu dan handuk kecil Audrey kembali kekamar sambil membawa mangkok besar berisi air dan es batu

Audrey meletakkan mangkok tersebut disamping Jovanka yang belum sadar Audrey mencelupkan handuk kecil tersebut di Air dingin dengan talenta Audrey mengompres jovanka

******

Ayura dan David tengah berada diperjalanan rumah orang tua David "kenapa aku merasa khawatir membiarkan Audrey tinggal dipanti" ucap Ayura,David yang tengah menyetir menoleh

"kamu tenang saja aku akan menyuruh seseorang mata mata, besok aku akan berdonasi dipanti asuhan harapan" ucap David Ayura yang mendengarnya langsung menatap David

"Berdonasi?" Tanya Ayura "iya,sekalian aku ingin melihat keadaan anak anak panti" ucap David Ayura menggaguk mengerti  "mas David aku boleh ikut?" Tanya Ayura

David menoleh "tentu saja" ucap David Ayura tersenyum karna ia bisa bertemu dengan Audrey

20 menit berlalu mereka sudah sampai dikediaman orang Tua David

"Assalamu alaikum" teriak David

"waalaikumussalam astagfirullah David kenapa kamu teriak teriak?" omel karina mama David sambil menjewer telinga anak pertamanya "awh issh aduh mah lepasin David" mohon David tapi karina tidak menghiraukannya

KELUARGA UNTUK AUDREY Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon