#CHAPTER 15

365 25 0
                                    

Jangan Lupa Tinggalkan Vote dan komen :)

Setelah bertanya pada dokter David kembali ke kamar Ayura

'ceklek' David masuk ke kamar Ayura dan mendapati Audrey yang tengah berbicara dengan Ayura "Mas David" panggil Ayura saat melihat David yang memasuki kamarnya

"Sayang kamu jangan sampai Anemia lagi" ucap David lembut sambil mengelus rambut Ayura,Ayura tersenyum "iya mas" ucap Ayura

"Oiya mas kamu ketemu sama orang yang nolongin aku?" Tanya Ayura karna tadi Audrey cerita dia ditolongin oleh om ganteng jadi Ayura penasaran siapa pria yang menolongnya itu

"Iya,yang nolongin kamu Bagas" jawab David 'degh' Ayura kaget mendengar nama yang disebutkan oleh David "Bagas Danuarta?" Tanya Ayura tidak percaya ternya yang menolongnya adalah mantan kekasihnya

"Iya sayang,aku juga ngga nyangka ketemu Bagas disini" ucap David, Ayura juga tidak percaya mereka terakhir ketemu dengan Bagas saat ujian Akhir semester pas kelas 2 SMA

FLASHBACK ON

Hari ini adalah hari terakhir ujian akhir semester Ayura tengah sibuk membaca buku pelajaran ujian hari ini

"Ayura" panggil seorang gadis yang berdiri di pintu masuk kelas Ayura,Ayura menoleh dan melihat sahabatnya Ruby yang berjalan kearahnya

"Ada apa?" Tanya Ayura sambil menautkan alisnya Ruby tersenyum "gapapa cuman manggil aja" jawab Ruby sambil cecegesan Ayura yang mendengar jawaban Ruby memutar matanya malas teman satu satunya yang paling dekat dengannya itu memang kadang tidak jelas

'Tringg' bel sekolah berbunyi pertanda ujian akan segera dimulai para siswa langsung merasa panik,tegang,biasa aja dan lain sebagainya

"Halo selamat pagi anak anak,hari ini adalah hari terakhir ujian akhir semester, ibu harap kalian semua sudah siap dan memiliki nilai yang memuaskan" ucap Bu Farah

Semua hening "ok baiklah, ujian akhir semester ini adalah mapel Matematika ibu harap kalian semua bisa memecahkan rumus rumus yang ada pada lembar ujian" ucap Bu Farah sambil memberikan kertas ujian,semua siswa merasa dagh digh dugh karna aura ibu Farah sangat mencekam ibu Farah dikenal sebagai gue terkiller meskipun ia seorang wanita tapi jika sedang marah seperti macan betina

"Jika ada yang ketahuan menyontek ibu akan langsung mengeluarkan dari kelas" ucap Bu Farah yang masih menyerahkan lembar ujian pada siswa

"Jika masih berani menyontek,jangan salahkan ibu tidak menaikkan kalian kelas" ucap ibu Farah 'degh' semua siswa merasa seperti sedang diinterogasi saat ibu Farah menjadi pengawas ujiannya

"Ibu harap kalian semua mematuhi perkataan ibu" ucap Bu Farah sambil berjalan menuju kursinya

"Astaga Kenapa pengawas kita harus Bu Farah" gerutu Ruby dalam hati ia melihat Soal ujian dan tidak ada yang ia mengerti Ruby melirik Ayura yang sibuk menulis jawaban

"Ehemm" deheman keras Bu farah membuat Ruby terkejut 'mampus gue' ucap Ruby panik

"Yaudah deh cap cup cup aja" ucap Ruby dalam hati

"Itu yang jawab dengan cara cap cip cup ,apa otak kamu hanya jadi pajangan di kepala saja" ucap Bu Farah menohok

Ruby yang mendengar suara Bu Farah kaget 'kenapa Bu Farah bisa tau?" Tanya Ruby dalam hati

Semua siswa sibuk menjawab setiap jawaban "Buk saya sudah selesai" ucap Ayura sambil mengacungkan tangan Ibu Farah mendongak "Silahkan kumpul dan keluar" ucap Ibu Farah

Ruby yang melihat Ayura berjalan mengumpulkan kertas ujian menatap nanar punggung Ayura

Ujian telah berakhir Ruby keluar dari kelas "Huhh akhirnya bisa napas" ucap Ruby saat sudah berada didepan pintu

"Emang tadi kamu gak nafas?,tapi kok gak mati?" Ucapan Savage berasal dari mulut Bu Farah yang sedang membawa kertas ujian Ruby berbalik menatap ibu Farah canggung "Hehe engga kok Bu,kalau gitu saya pergi dulu" ucap Ruby berlari meninggalkan Bu Farah

Ruby melihat Ayura bersama kekasihnya Bagas "Heyyo!" Ucap Ruby mengagetkan kedua sejoli itu bukannya Ayura dan Bagas yang kaget tapi dirinya sendiri lebih kaget saat melihat Ayura menangis

"Hey,Yura Lo kenapa?" Tanya Ruby khawatir Ruby menatap tajam Bagas "Lo apaain sahabat gue?!" Tanya Ruby Bagas tidak menjawab ia pergi begitu saja

"Bagas berengsek Lo!" Teriak Ruby kesal,Ruby memengan kedua pundak Ayura

"Ayura coba Lo cerita" ucap Ruby "Hiks Bagas hiks mutusin gue hiks" tangis Ayura Ruby yang mendengarnya kaget "kok bisa kenapa Bagas mutusin Lo?,bukannya kalian baik baik aja kok tiba tiba?" Tanya Ruby penasaran "gue juga gak tau pasti kenapa Bagas mutusin gue" Jawab Ayura sambil menunduk

FLASHBACK OFF

Ayura tidak menyangka dihari ia diputuskan oleh Bagas adalah hari terakhir dia bertemu Bagas,sampai sekarang ini Ayura juga tidak tau pasti alasan Bagas memutuskan nya dan menghilang tanpa jejak dan sekarang tiba tiba datang saat Ayura sudah hidup bahagia bersama David.

Ayura tidak menyangka dihari ia diputuskan oleh Bagas adalah hari terakhir dia bertemu Bagas,sampai sekarang ini Ayura juga tidak tau pasti alasan Bagas memutuskan nya dan menghilang tanpa jejak dan sekarang tiba tiba datang saat Ayura sudah hidup...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan Lupa Dukungannya kakak cantik,ganteng

✓ Vote 🌟

✓ Komen 💭

✓ Tambah ke perpustakaan 📚

✓ Share 📲

✓ Follow Author ⛅
AnaArfiana8

Ig : arfiana097

KELUARGA UNTUK AUDREY Where stories live. Discover now