#CHAPTER 25

207 18 0
                                    

Jangan Lupa Tinggalkan Vote dan komen :))

Didalam kamar Aqilla dan Ayura sedang berbincang dan David sedang melihat anaknya "Kak David siapa nama putra kakak?" Tanya Aqilla "Putra?,aku kira dia perempuan" gumam David sambil menatap putranya "Owek owek owek" tangis bayi, "Alhamdulillah" uc...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Didalam kamar Aqilla dan Ayura sedang berbincang dan David sedang melihat anaknya "Kak David siapa nama putra kakak?" Tanya Aqilla "Putra?,aku kira dia perempuan" gumam David sambil menatap putranya "Owek owek owek" tangis bayi, "Alhamdulillah" ucap Aqilla dan Ayura bersamaan, David menatap mereka heran kenapa mereka mengucapkan Alhamdulillah saat bayinya menangis

"Aqilla sekarang jam berapa,menit berapa detik berapa?" Tanya Ayura heboh "jam sembilan,Menit empat delapan,detik dua puluh"jawab Aqilla sambil melihat ponsel "Owek owek" tangis bayi, David bingung dengan kedua wanita itu "kamu catat" ucap Ayura "udah kak" balas Aqilla

"kalian kenapa?,putra ku sedang menangis dan kalian malah sibuk dengan jam" kesal David sambil mengendong putranya,Ayura dan Aqilla menolah "Jadi gini mas,ini pertama kalinya Putra kita menangis makanya kita catat" jawab Ayura dan disetujui dengan Aqilla "Benar kak,tadi pas lahir dia ngga nangis,karna tadi kita dengar dia nangis makanya kita bilang Alhamdulillah" jelas Aqilla

Tampak David memasang raut bingung "emang ada bayi yang lahir tanpa menangis?" gumam "Ada,itu buktinya anak kakak" jawab Aqilla "Owek owek" David tersentak saat mendengar tangisan bayi nya lagi "Aduh bayinya nangis, gimana ni mas?" Tanya Ayura panik karna tangisan bayinya makin keras

"Owek owek owek"
"Kak David kita harus apa?," Bingung Aqilla "Aha," Aqilla tampak Memiliki ide "owek owek" Aqilla berjalan mendekati David yang berusaha menenangkan bayinya "Cilup mbakk" ucap Aqila saat sudah berada di depan David "Owek owek" tapi tangisan bayi masih sangat keras membuat mereka panik

"Astagfirullah!,kalian apain cucu mama?,sampai nangis sekeras ini?!" Tanya Karina yang tiba tiba datang bersama Abraham,Lylie,Jamez,dan Farzan, mereka bertiga tersentak dan menoleh

"Owek owek" tangis bayi tersebut makin kencang Lylie dan Karina menghampiri David, Karina mengambil alih bayi tersebut dan terus menimang nya agar tenang "Cup cup" ucap Karina "owek owek" bayi tersebut masih terus menangis "Jeng mungkin dia lapar" ucap Lylie,Karina tampak berpikir ada benarnya yang dikatakan Lylie

"Ayura kamu udah kasih asi?" Tanya Lylie,Ayura dengan tampang polos mengeleng "Astagfirullah,pantesan nangis sekeras ini bayinya lapar" ucap Karina tak habis pikir dengan anak dan menantunya "Aku gak tau kalau dia lapar" ucap Ayura "kalian keluar dulu biar Mama dan Jeng Lylie mengajari Ayura bagaimana memberikan  asi" ucap Karina pada yang lain

Mereka semua keluar,saat diluar Farzan menyemburkan tawanya  "prftt, bahahhaha" tawa Farzan mengelar mereka semua dengan raut bingung menatap Farzan "Farzan kamu kenapa?" Tanya Jamez pada putranya, Farzan menoleh "gapapa pa,lucu aja menurutku,David hanya pintar buat anak tapi tidak tahu mengurusnya" ucap Farzan sambil mengejek David

David menatap Farzan kesal, bisa bisanya kakak iparnya itu mengejeknya "Kamu benar sekali Farzan,Om juga setuju" ucap Abraham memanas manasi putranya,David tambah kesal karna papanya juga ikut mengejeknya,,Aqilla tersenyum smirk lalu tertawa terbahak bahak "hahahaha" Mereka semua beralih menatap Aqilla heran

"Aqilla kamu kesambet apa?" Tanya Abraham dengan raut wajah khawatir, Aqilla memberhentikan tawanya,Aqilla mengusap sudut matanya yang berair "Aku lagi tertawain Kak Farzan" jawab Aqilla mereka semua menatap Farzan,Farzan dengan raut bingung melihat dirinya sendiri dari atas sampai bawah, tidak ada yang salah dengan penampilannya, tapi apa yang di tertawakan oleh Aqilla

"Kenapa dengan Farzan?" Tanya Abraham "Papa ingat,saat dirumah sakit aku taruhan dengan Kak Farzan,kalau anak Kak David cowok kak Farzan harus nikah,kalau anak Kak David cewek aku harus belajar di universitas kedokteran" jelas Aqilla panjang lebar

Mereka semua kembali mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu "dan aku mau tanya, Kak Farzan udah ada Calon?" Tanya Aqilla 'jelb' Farzan tersentak "Mampus" ucap Farzan dalam hati dan menatap Aqilla yang tersenyum kemenangan

"Hahah, kalau tidak keberatan,Aqilla kamu yang cariin calon buat Farzan" ucap Jamez "Aku udah dapat om" ucap Aqilla, Farzan merasakan firasat yang tidak enak, "jangan jangan bocah ini menjodohkan ku dengan orang tua" ucap Farzan dalam hati khawatir

"Siapa nie calon ipar aku?" Tanya David dengan nada mengejek ,ia ingin membalas Farzan,"iya Papa juga ingin tau" ucap Abraham "Om juga" timpal Jamez tampak Aqilla senyum dan merogoh ranselnya, hati Farzan jedag jedug dia khawatir wanita seperti apa yang dijodohkan dengan dirinyaa

Semua tampak serius menatap Aqilla penasaran wanita seperti apa yang dijodohkan pada Farzan "ini" ucap Aqilla sambil memperlihatkan foto tersebut kepada ketiga pria tersebut "Subhanallah" ucap ketiganya lalu beralih melihat Farzan,Farzan yang berada di belakang juga penasaran dengan wajah wanita itu

"Wah Aqilla memang pintar" puji Jamez," tentu saja dia putriku" ucap Abraham menyetujui "Adikku memang pintar memilih pasangan buat Farzan" Bangga David, mendengar hal itu makin membuat Farzan penasaran melihat foto yang ada di tangan Aqilla tapi dia gengsi meminta Aqilla memperlihatkannya

"Tentu saja Aqilla gitu loh,Benar kan Kak Farzan?" Tanya Aqilla sambil memperlihatkan foto tersebut pada Farzan

"Tentu saja Aqilla gitu loh,Benar kan Kak Farzan?" Tanya Aqilla sambil memperlihatkan foto tersebut pada Farzan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Subhanallah, apakah ini bidadari yang diciptakan untukku?" Tanya Farzan dalam hati,hatinya berdebar debar melihat foto wanita itu "Kak Farzan? panggil Aqilla dan tidak ada respon ketiga pria itu juga penasaran dengan respon Farzan.

Subhanallah, apakah ini bidadari yang diciptakan untukku?" Tanya Farzan dalam hati,hatinya berdebar debar melihat foto wanita itu "Kak Farzan? panggil Aqilla dan tidak ada respon ketiga pria itu juga penasaran dengan respon Farzan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan Lupa Dukungannya kakak cantik/ganteng

✓ Vote 🌟

✓ Komen 💭

✓ Share 📲

✓ Tambah ke perpustakaan 📚

✓ Follow Author 🦢

AnaArfiana8

Ig : arfiana097

KELUARGA UNTUK AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang