#CHAPTER 32

197 17 0
                                    

Tinggalkan komentar dan Vote kamu :))

Audrey turun dari mobil Vanya "Terima kasih untuk hari ini" ujar Audrey sambil tersenyum pada Vanya,Vanya mengagguk "aku juga berterima kasih karna kamu mau ikut denganku" balas Vanya "Kalau gitu aku pulang dulu,dah" sambung Vanya sambil melambaik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audrey turun dari mobil Vanya "Terima kasih untuk hari ini" ujar Audrey sambil tersenyum pada Vanya,Vanya mengagguk "aku juga berterima kasih karna kamu mau ikut denganku" balas Vanya "Kalau gitu aku pulang dulu,dah" sambung Vanya sambil melambaikan tangannya Audrey membalas lambaian tangan Vanya

Mobil Vanya mulai menjauh Audrey masuk ke pakarangan rumahnya

"Assalamualaikum" Salam Audrey saat dirinya berada di ruang tamu "Wa'alaikumussalam" jawab Ayura yang datang dari arah dalam sambil menggendong Al

"Gimana jalan jalannya?" Tanya Ayura sambil melangkahkan kakinya di sofa lalu duduk di sofa tersebut

"Sangat seru Vanya ajak aku ke festival dan di sana banyak sekali makanan" jawab Audrey dengan raut wajah yang gembira

"Bagus deh kalau kamu senang" balas Ayura ikut senang

"Oiya Papa kemana?" Tanya Ayura sambil melihat sekelilingnya "Papa lagi ke kantor katanya ada urusan mendadak" jawab Ayura, Audrey hanya mengangguk mengerti

"Oiya kalau gitu Audrey mandi dulu Mah" ujar Audrey,Ayura hanya mengangguk, Audrey berjalan ke lantai atas

Ayura terus menatap Audrey yang mulai menjauh dari pandangannya "Aku tidak menayangkan hari demi hari dirimu makin besar,aku berharap wajah bahagia itu selalu menghiasi wajah cantik mu" gumam Ayura dan tiba tiba air matanya menetes

****

3 hari berlalu hari ini hari ini adalah hari Farzan dan sekeluarga pergi ke rumah Allisya untuk melamarnya

Tampak di kediaman Camiliya sangat riuh karna ada mereka tengah sibuk mempersiapkan lamaran

"Kira kira Allisya bakalan terima gak ya"gumam Farzan yang sangat gugup,Aqilla yang mengerti dengan perasaan Farzan berjalan ke arahnya "Kak Farzan Jangan negatif thinking" ujar Aqilla

Farzan Menoleh dan mendongak melihat Aqilla yang berdiri disampingnya, Farzan tersenyum pada Aqilla "Aku benar benar gugup" tutur Farzan sambil meremas jemarinya

"Pfftt,Kak Farzan bisa gugup juga ya" ledek Aqilla,Farzan mendelik "Iya iya lah aku gugup, ini adalah langkah awal membimbing rumah tangga,jadi aku harus siap lahir batin" ujar Farzan

"Kak Farzan gak perlu khawatir,selama Kakak yakin dengan pilihan Kakak,Insya Allah itulah yang terbaik" ujar Aqilla

"Terima kasih,Aqilla kamu udah bantu banyak buat aku" ucap Farzan,Aqilla hanya tersenyum "tentu saja aku bantu Kak Farzan karna bagi aku Kak Farzan sama dengan Kak David sama sama Saudara aku" ungkap Aqilla

"Farzan,kamu sudah siap?" Tanya Lylie yang datang menghampiri Farzan,Farzan dan Aqilla menoleh "Iya Mah" jawab Farzan tidak ada lagi keraguan dalam dirinya

KELUARGA UNTUK AUDREY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang