-42-Kamu boleh sentuh aku itupun karena kita udah resmi

66 12 0
                                    

"Ma ini tuh gara gara devano semalam"adu selina kepada mama everly dan juga mama alice

"Astaga bener bener yah tuh anak"ucap mama everly marah

"Ayo sayang kit---"
"Oh my goodness,dangerous coming"

"Devano sini kamu jelasin kenapa kamu bisa lakuin ini sama selina sebelum kalian nikah?"

"Udah everly,bicarakan sama devano jangan pake emosi yah ingat loh devan itu anak kamu"peringat mama alice sambil menuangkan air putih dan memberikan nya kepada mama everly agar emosi nya meredah.

"Terimakasih yah alice"kemudian mama everly meneguk air itu hingga setengah.

"Ekhem...devan jujur yah sayang yah kenapa kamu bisa lakuin ini sama selina sayang?"tanya mama everly kepada anak nya

"Devan minta maaf yah buat mama sama mama alice kalau devan khilaf semalam.

"Kamu nggak bisa tahan godaan setan apa?"tanya mama everly berapi api

"Kan udah devan bilang devan khilaf ma,devan minta maaf"ucap devano yang sudah tertunduk di hadapan mama everly.

"Minta maaf sama selina bukan sama mama devano".ucap mama everly

"Iya ma"

Kemudian devan sedikit bergeser hingga sekarang ia berada tepat di pinggir selina

"Lo boleh nangis karena gue udah bikin lo seperti ini,lo boleh marahin gue dan lo boleh---"

Greeep...

Selina memeluk devan

"Aku nggak akan lakuin itu dev,sampai kapan pun aku nggak bisa lakuin yang tadi kamu omongin itu"ucap selina yang sudah menangis di pelukan devano.

"Gue minta maaf sel,gue tau gue seharus nya nggak ngelakuin itu sama lo"ucap devano

"Kamu boleh sentuh aku itupun karena kita udah resmi"ucap selina di dalam pelukan devano

"Iya sayang,maafin gue yah".

"Iya".

Kemudian selina beralih ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tidak butuh waktu lama seperti yang selina sering lakukan di rumah, melainkan 5 menit aja selina udah langsung keluar dengan harapan tanda kemilikan yang di buat devano hilang ternyata belum,jadi selina memutuskan untuk memakai bedak tabur atas saran dari mama alice dan mama everly.

"Nah,udah agak ketutup kan"ucap mama everly

"Iya ma"

Saat ini hanya mama everly saja yang memakaikan bedak tabur itu,yah maklum lah selain bekerja di perusahaan mama everly juga mempunyai bakat terpendam.

"Yaudah yuk,kita makan"ucap mama alice

"Iya ayo,lagian kan sisa berapq jam lagi kalian akan ke gereja melangsungkan pemberkatan kemudian nanti di lanjutkan dengan acara resepsi"jelas mama everly kepada selina dan devano.

Setelah tiba di meja makan ternyata masih ada teman teman dari selina dan devano serta ayah mereka.

"Maaf yah guys,maaf yah pa kita telat soalnya tadi ada sedikit masalah yang harus devan sama selina selesaikan dulu di kamar,terus habis itu kita nungguin selina mandi dulu makanya telat sarapan maaf yah"ucap devano

"Iya nggak apa apa"ucap papa sebastian

"Tunggu tunggu sel,leher lo kok merah?"tanya salma yang sejak tadi memperhatikan leher selina

Selvano [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang