-32- Ajakan balapan & kebucinan devano

46 13 0
                                    

Hari ini adalah hari SMA 78 mengikuti ujian dan mereka juga sangat senang karena hanya satu mata pelajaran yang diujikan yaitu bahasa inggris.

"Selamat pagi semua,"

"Pagi pak!"

"Apakah kalian sudah siap mengikuti ujian di hari ini?"

"Siap pak!"

"Kalau begitu saya akan membagikan lembar jawaban beserta soal ujian kepada kalian,"

"Baik pak," jawab seluruh murid yang ada di kelas yang saat ini sudah siap mengikuti ujian.

(Oh iya ngomong ngomong ini di kelas Selina yah)

Yang tadi di kelasnya Selina adalah pak Arlan, guru Biologi di kelas XII IPA 1. Dan yang berada di kelas Bryant, Devano, dan Kevin adalah pak Budi, guru Matematika kelas X yang bertugas mengawasi ujian hari ini (hari terakhir)

"Baik anak-anak selamat pagi semua,"

"Pagi pak!"

"Kalian sudah siap untuk melakukan ujian ke dua di hari ini?"

"Udah pak!"

"Oke, kalau begitu saya akan membagikan lembar jawaban beserta soal ujian kepada kalian"

"Baik pak!" jawab mereka.

Setelah soal dan lembar ujian dibagi, bel berbunyi dan mereka pun mulai mengerjakan soal, begitupun dengan kelas Devano.

1 jam kemudian, seluruh siswa mengumpulkan pekerjaan mereka, setelah itu mereka bersiap-siap untuk pulang.

"Bryant kunci mobil gue kemarin mana?" tanya Devan.

"Oh iya, bentar-bentar gue ambil dulu di tas gue," ujar Bryant.

"Lah? Lo nggak pulang Bryant?" tanya Kevin.

"Belum nih.. gue masih ada urusan Vin,"

"Wih! Sekarang udah jadi orang sibuk yah?"

"Hehehe..." Bryant hanya tertawa mendengar perkataan Kevin.

"Yaudah.. kita duluan yah," ujar Kevin dan kemudian berlalu.

Sementara itu, Farhan yang dari tadi bersembunyi di balik tembok berjalan menghampiri Bryant.

"Gimana? Udah siap untuk hari kamis nanti?" tanya Farhan

"Yap, gue siap" balas Bryant santai.

"Udah siap juga buat kehilangan salma?"

"Tau ah! Udah minggir.. gue mau pulang,"

"Ets... yang ditanya kok malah menghindar?" ucap Farhan yang langsung mendorong Bryant hingga ia kembali terduduk di kursi. Jangan kira Bryant takut dan tidak berani menjawab petanyaan Farhan, malah sekarang Bryant sudah duduk di kursi dan langsung mengatakan :

"Gue udah nggak mau nambah masalah lagi yah.. Cukup satu masalah ini aja dan seperti yang lo denger kemarin, gue akan balapan sama lo hari kamis jam 7 malam, dan gue minta lo nggak usah bawa-bawa nama Salma lagi.. ngerti lo?"

"Oke kita lihat aja nanti," ucap Farhan dengan tatapan mematikan ke Bryant.

(Oke, untuk Bryant dan Farhan akan kita bahas nanti sekarang kembali ke Devano dan Selina).

Sepulang dari sekolah kini Devan mengajak gadisnya utuk belajar bersama, sebenarnya Devan bisa melakukan itu sendiri, tapi yah begitu lah... akibat dari bucin jadi mau tak mau Devan mengajak gadisnya untuk mereka belajar bersama. Kalau kemarin mereka belajar bersama teman-teman mereka, maka kali ini mereka berdua sendiri saja, dan maksud lain Devan mengajak Selina adalah agar bisa bermanja-manja kepadanya.

Selvano [SELESAI]Where stories live. Discover now