Selvano [SELESAI]

-29- Devan sakit

 "Di sini siapa yang bisa bawa mobil?" tanya selina ketika mereka sudah berada di parkiran

"Biar gue aja sel yang bawa mobil nya devan?"ujar bryant

"Oke bryant"ujar selina

"Kalian pake motor apa mau ikut kita aja?"tanya selina kepada kevin dan vanesa

"Kita pake motor aja deh sel,lagian devan harus baring di kursi belakang kan supaya dia nggak ngerasa muntah terus"jelas vanesa

"Makasih yah sa,kita ketemu di rumah sakit nanti yah"

"Iya"ujar vanesa

Sesampainya di dalam mobil ....

"Devan perut kamu masih rasa sakit nggak?" tanya selina yang kini sudah menidurkan devan di paha nya.

"Udah mendingan kok sel, oh iya nggak bakal terjadi apa apa kok sama gue percaya yah sayang"ujar devano sambil mebelai wajah kekasih nya itu.

"Iya devan lagian bentar lagi kan kita tunangan jadi kamu nggak boleh seperti ini yah"

"Iya"jawab devan

"Selin, gue boleh minta lo deketin wajah lo nggak"

"Hah... buat apa dev"

"Udah sini"

"Hmm... setelah wajah ke dua sudah dekat barulah devano mengankat kepala nya lalu mengecup bibir selina

"Cup"

"Makasih yah udah khawatirin gue"

Slina tersenyum dan mengatakan

"iya sama sama"

Selina bahkan tidak marah atas perlakuan devan tadi ...

"Jangan kira kita nggak mantau apa yang kalian lakuin tadi yah"ujar salma

"Hehehe lo lihat tadi yah sal?" tanya devao

"Iyalah orang gue sama bryant punya mata yaudah kita bisa lihat kalian berdua tadi dari kaca" ujar salma

Setelah tiba di rumah sakit ...

"Ayo dev biar gue bantu lo turun,oh iya mending lo lepas seragam lo dan bilang selina buat isi seragam lo di tas deh kan di dalem lo juga ada pake salinan baju  juga kan".

Devan pun hanya mengikuti apa yang di katakan bryant kepada nya dan memberikan seragam kepada selina, selina yang mengerti pun segera memasukan seragam milik devan ke tas devan

Setelah tiba di dalam ruangan ...

"Pasien atas nama devano tanuwijaya mari ikut saya ke ruangan dokter penyakit dalam"ujar perawat itu kepada devan.

"Lo bisa jalan sendiri atau gue bantu dev?" tanya bryant

"Lo bantuin gue ke ruangan dokter itu yant" ujar devano

"Yaudah kalau gitu kalian berdua tunggu di sini yah"ujar bryant kepada salma dan selina

Setelah devan dan bryant masuk barulah kevin dan vanesa datang...

"Aduh maaf yah sel, kita telat kejebak macet tadi" jelas vanesa

"Nggak apa apa kok lagian devan juga udah di tangani sama dokter" jelas selina

Setelah masuk dan dokter tersebu memeriksa kondisi devan ternyata mag yang di alami devan tidak parah jadi dokter hanya memberikan resep obat dan dokter hanya berpesan untuk devan harus makan tepat waktu dan jauhi makanan pedas.

Setelah keluar dari ruangan dokte tersebut selina yang melihat devano yang sekarang kini sudah berjalan keluar tanpa bantuan bryant selina langsung berlari ke arah devan dan memeluk devan.

"Devan kamu nggak apa apa kan" tanya selina khawatir

"Gue nggak apa apa kok"

"Terus tadi dokter ngomong apa?"

"Nggak, dokter cuma bilang supaya gue nggak boleh telat makan dan jaga pola makan".

"Oh, iya devan"

"Dev,gue tebus obat lo dulu yah" ujar bryant

"Bryant tunggu"ujar devan ketika bryant sudah mau menebus obat devano memakai uang nya.

"Nih" ujar devano yang kini memberikan uang sebesar 500.000 kepada bryant.

"Simpan aja duit lo biar gue yang bayar dev, anggap aja ini permintaan maaf dari gue"

"Nggak ada bryant, lo nggak salah gue yang salah so please, pake duit gue aja yah"ujar devan memohon

"Yaudah iya,kemudian bryant pun menerima uang dari devan dan bergegas pergi untuk membayaresep obat tersebut yang di berikan dokter tadi.

Penasaran nggak sih?

Kira kira sampai ke rumah devan bakal kasih tau papa sama mama nya nggak yah atau malah selina yang kasih tau ke papa sama mama nya devan !!!

Penasaran nggak nih !!!!!

Yaudah karena Rere nggak mau gantungin kalian yuk lanjut jangan lupa ninggalin komen vote kalian babai

Oh iya Kalau mau promosiin cerita ini nggak apa apa kok.