-37- Makan malam bersama mama dan papa mertua

37 13 0
                                    

Setelah mengantarkan Selina pulang ke rumah, Devan tidak langsung pulang dan sedikit mengobrol disana.

Ehemm..

"Jadi Dev.. kamu udah siap dengan pertunangan kalian besok?" tanya mama Selina.

"Udah kok ma. Devan udah siap banget, malah Devan udah nggak sabar untuk besok," kata Devano penuh keyakinan.

"Gimana dengan anak papa? Anak papa sama mama udah siap untuk besok?" tanya papanya Selina.

"Hm... pa.. Selina ke kamar dulu yah," kata Selina yang langsung mengalihkan pembicaraan.

"Hei... seenggaknya jawab pertanyaan papa dulu," kata Devan yang kini sudah menahan tangan Selina yang hendak pergi dari ruang tamu.

"Udah udah... biarin Selina ke kamar dulu mungkin pengen mandi dan ganti baju, mungkin karena gerah kan?" ujar mama Selina.

"Yaudah iya.. tapi nanti turun lagi yah," kata papanya

"Iya papa," jawab Selina.

"Yaudah kalau gitu, kamu buruan ke kamar. Biar kita bisa ngobrol lagi," ujar mama Selina.

"Iya ma,"

Ketika Selina sudah berada di kamarnya yaitu di lantai dua diatas.

"Aduh... kenapa hari sabtu cepet banget yah?" kata Selina.

Ah.. udah ah aku capek, pengen mandi aja ah. Lagian kasian kan papa, mama sama Devan juga pasti nungguin aku. Batin Selina.

Selina pun berjalan ke lemari pakaiannya.

Tok...tok...tok...

Tterdengar suara ketukan dari pintu kamar Selina.

"Siapa?"

"Ini gue sayang,"

"Mampus mana aku baru mau mandi lagi," gumam Selina

"Selina?"

"...."

"Selina," panggil Devano lagi

"...."

"Sayang.. jawab gue atau pintunya gue dobrak?"

"Iya iya... bentar.. lagi keringin rambut," bohong Selina yang baru saja akan memulai ritual mandi nya.

Huft...

"Gue kira lo kenapa-napa sayang," kata Devano dari balik pintu kamar Selina.

"Gue Cuma mau ngasih tau aja bentar lagi papa dan mama mau ke sini,"

"Iya iya.. nanti aku turun kok,kamu tunggu aja,"

"Hm.. yaudah deh iya cepetan yah sayang,"

"Iya,"

Ternyata Devano tidak turun dari lantai dua melainkan memilih menunggu Selina di depan kamarnya.

Setelah sejam menunggu akhirnya Selina keluar juga.

"Wangi banget tunangan gue," goda Devano sambil mencium bahu dan rambut Selina yang baru kelar keramas.

"Wangi banget tunangan gue," goda Devano sambil mencium bahu dan rambut Selina yang baru kelar keramas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selvano [SELESAI]Where stories live. Discover now