-31- Kedatangan Farhan

53 14 5
                                    

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit, kini Bryant menawarkan untuk memesan makanan untuk dia dan yang lainnya kecuali Devan, mamanya sudah menyiapkan bubur untuknya.

"Guys gue mau pesen makan kalian ada yang mau juga nggak?" tanya Bryant.

"Gue mau" jawab Kevin cepat.

"Yaudah.. lo mau apa?" tanya Bryant.

"Pizza, nasi goreng, sama sushi" jawab Kevin.

PLAKKK.... Vanesa memukul lengan Kevin

"Asshh... sakit sa!" Kevin meringis kesakitan sambil mengusap lengannya.

"Ya.. abisnya lo mintanya kebanyanyakan sih. Kasihan kan nanti duitnya Bryant keburu abis,"

"Pakai duit gue" sahut Devano tiba-tiba.

"The best banget temen gue" ujar Kevin dengan senyuman yang terlihat jelas di wajahnya.

"Yaudah.. pesen gih, keburu pingsan nih si Kevin. Oh iya yang lainnya mau apa?" tanya Bryant

"Kita semua nasi goreng aja deh, mau kan?" tanya Salma

"Iya aku nasi goreng sama milk---"

"Apaan? Nggak ada milkshake milkshake yah! Nanti gue aduin ke mama dan mama alice.."

"I-iya udah kalau gitu nggak usah deh nasi goreng aja"

"Ekhem...." Salma berdehem membuat tatapan mematikan dari Devano ke Selina memudar.

"Ya.. Jadi ini fix yah? Nasi gorengnya 5 dan biar adil semuanya minum air putih aja oke?"

"Oke deh sal," sahut ke-limanya

Setelah memesan makanan semuanya duduk bersantai, berbeda dengan Selina yang sudah berlalu ke dapur membantu mama Devano menyiapkan bubur ayam untuk anaknya.

"Ma.. biar Selina yang suapin Devan yah?" ujar Selina kepada mama Devano.

"Eh.. udah biar mama aja, lagian kan kamu juga mau makan, nanti kamu kerepotan lagi urus Devan sama makanan kamu,"

"Enggak ma.. percaya sama Selina,"

"Iya deh,nih.."ujar mama Devan yang langsung memberikan semangkuk bubur bersama air putih ke selina.

"ujar mama Devan yang langsung memberikan semangkuk bubur bersama air putih ke selina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Picture by detik food -detikcom)

Setelah Selina membawa bubur itu ke ruang tengah alias ruang dimana mereka belajar, kini Selina menyodorkan piring berisi bubur agar Devano segera makan, tapi nyatanya Devano hanya mengaduk-aduk bubur tersebut dan tidak mau makan.

"Di makan buburnya, jangan diaduk doang Devan!" ujar Selina gemas melihat Devan yang terus menerus-mengaduk bubur itu.

"Nggak mau.. gue males makan bubur,".

Selvano [SELESAI]Where stories live. Discover now