33 || minta batuan ke Anna.

7 1 0
                                    


HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.

.

Cowok putih itu menghela napas berat. Binggung sendiri harus mengetik pesan apa. dirinya bingung meminta maaf kepada Zara, baru saja dia chat Zara tapi tidak ada Jawab, Arga masih tertegun saat chat nya dibiarkan begitu saja.

Mulai scroll explore Instagram, lalu berganti membuka grup kelas yang super rame itu. Arga biasanya hanya menyimak keseruan mereka dan tak berniat untuk nimbrung. kalau di kelas Arga tuh di sebutnya gak banyak omong.

Eh

Anna.
Mendadak dirinya jadi teringat cewek itu.

Kini Ia sudah merebahkan badannya di kasur dengan kedua tangan naik ke atas menggenggam ponsel.  Mebuka room chatnya kepada Anna cowok itu mengubah posisi nya menjadi tengkurap dan menatap layar ponsel.

selang beberapa menit sebuah balasan masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


selang beberapa menit sebuah balasan masuk.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Arga berdecih sesaat, namun tak kuasa menawarkan kekehan kecil.

Arga menggerutu sebal dan mulai mengetikkan balasan. Namun Terurungkan ketika sebuah notifikasi masuk tiba tiba.

"aduh aduh, kata Anna ajak hal yang dia suka." Ucap suara berat itu sembari menutup mulut karna kaget sendiri. Hp mahal itu sampai refleks terlempar dari tangannya.

Zara menjawab chatting Arga. "Kenapa?" Ujar Zara di chatting itu.

##########


Back to Anna.

"Heran hubungan kek nya banyak masalah."

Anna melepas sheet masknya dan membuat di tempat khusus sampah di kamarnya. Cewek itu mencomot baso goreng yang barusan ia goreng, masih menatap layar hp dengan heran.

"Gimana ya, kadang ikhlas kadang enggak, kek tadi bisa bisa nya bilang semangat, mana ada pasangan baik buat Zara lagi." Tanya nya pada diri sendiri. .

Inseparabile [On Going]Where stories live. Discover now