2 || Masalah

13 0 0
                                    

Istirahat sedang berlangsung. Berbeda dengan teman-temannya yang menyaksikan latihan voli di lapangan, setelah makan siang bersama sahabatnya ia justru memilih untuk pergi ke perpustakaan. Memang, Gea memiliki hobby membaca. Apapun yang menurutnya menarik pasti dibaca.

Bahkan, petugas perpustakaan pun sampai hafal dengannya. Sering Gea meminjam buku perpustakaan tak hanya satu tapi tiga sekaligus. Jika ada waktu luang, tidak sampai dua hari satu buku habis dibacanya.

Tiba-tiba Gea merasakan sakunya bergetar. Tangannya yang bebas merogoh saku untuk mengambil benda pipih tersebut. Layarnya berkedip bersamaan dengan notif yang masuk.

Gea mengulas senyum hingga matanya menyipit saat membaca nama yang tertera. Tak perlu waktu lama, ia segera membuka pesan itu.

Ervan

Nanti aku jemput yaa! Tunggu aku pulang dari kampus. Nanti kita mampir ke Bookstore nyari novel kesukaan kamu!!
See you by

Namanya Ervan Mahardika. Salah satu mahasiswa jurusan komunikasi di kampus yang berada di kotanya. Saat ini, Ervan tengah menjalani pendidikan semester tiga.

Keduanya saling kenal saat Gea yang tak sengaja memesan tempat makan di salah satu restoran ternyata adalah milik orang tua Ervan. Dari situlah keduanya kenal. Dan akhirnya hubungan mereka berlanjut hingga tahap pacaran. Kini, keduanya telah menjalin hubungan hampir tujuh bulan.

Banyak lika-liku yang di jalani keduanya. Sering bertengkar karena mood Gea yang suka naik turun saat sedang PMS atau di saat Gea lupa memberi kabar pada Ervan. Sungguh ia beruntung mendapat pacar yang mampu memahaminya.

Gea

Iya! Aku ada ekstra, kayaknya bakalan molor pulangnya. Kalo aku lama, kamu duluan aja yaa.
Send

Setelah membalas pesan dari Ervan. Gea kembali fokus mencari buku referensi untuk tugasnya. Hari ini pelajaran terakhir adalah bahasa Indonesia. Rencana akan ada praktek debat untuk mengisi nilai akhir sebelum ujian nanti. Dan Minggu lalu, Gea sudah di pilih untuk menjadi perwakilan moderator sebab kepiawaiannya membawakan acara.

•••

Gea menatap kelima temannya bergantian. Jam terakhir baru saja selesai. Ia melipat tangannya di depan dada. Keningnya berkerut dengan bibir mencebik kesal. "Jadi, kalian mau bolos ekstra?"

Keempatnya saling lirik lalu mengangguk cepat. "Gue harus pulang udah di tungguin sama ayang Dirga soalnya." Sahut Alvi cepat disertai cengiran. Bahagia karena akan pulang bersama pacarnya. Salah satu anak dari jurusan teknik.

"Gue bareng sama Diva sih. Jadi ga mungkin gue ekstra sendirian!" Timpal Tria yang sering berangkat sekolah bareng Diva sebab letak rumahnya yang berdekatan.

"Lo gimana Ta?" Tanya Tria melirik Lita sembari menunggu jawaban.

"Gue ikut pulang. Adek gue kasian ga ada yang ngejagain. Bokap kerja, nyokap mau kondangan sore ini."

Rachel mengangkat bahunya acuh. Ia merupakan satu-satunya orang yang tak ikut ekstra Pramuka dari keenam sahabatnya itu."Gue ga ikutan ya guys. Gue mau balik ke kost. Bye!"

Dengan melambaikan tangan sembari mengambil tas yang ada di meja ia segera beranjak pergi meninggalkan kelas yang perlahan mulai sepi karena jam pelajaran telah berakhir. Menyisakan siswi yang ikut ekstra pada hari itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LELAH Where stories live. Discover now