26.Lyara!

5.2K 404 0
                                    

Keadaan Naviera makin hari makin membaik, gadis itu sudah mulai bisa berbicara sedikit demi sedikit, ia mulai mengenal orang orang disekitar nya tapi sampai sekarang Naviera belum diberi tahu jika ia mempunyai saudari kembar yang masih menghilang itu.

Pencarian Lyara sudah berjalan 2 minggu, Entahlah semua detektif, dan polisi sudah Faisal kerahkan untuk menemukan putri satu nya itu, namun belum ada juga yang tahu mengenai keberadaan Lyara.

Semua orang gelisah dengan keadaan, begitu pula dengan Arkan, lelaki itu sudah sangat frustasi tidak mendapat kabar dari gadis itu. Dunia Arkan terasa redup, tak ada semangat sedikitpun. Apalagi sikap Viona yang mulai aktif lagi, wanita itu memanfaatkan keadaan, ia selalu berada disamping Arkan dan berakting menyemangati Arkan berharap lelaki itu kembali luluh pada dirinya.

Arkan duduk termenung disudut kamarnya yang sudah sangat berantakan seperti kapal pecah, hal itu membuat Angle pusing dengan keadaan putra pertama nya tak tahu lagi harus bagaimana. Bahkan untuk makanpun Angle harus mati matian membujuk putranya.

Tok..Tok..Tok

Seorang wanita paruh baya masuk kedalam kamar nuansa putih abu itu sambil membawa nampan berisikan buah buahan yang sudah dipotong kecil-kecil.

Angle menghampiri Arkan, ia menaruh nampan nya dan mengusap kepala putranya dengan lembut."abang, makan yuk."

"bunda aja, Arkan gak nafsu." jawab Arkan.

"abang dengerin bunda! bunda tau kamu sangat kehilangan Lyara, tapi kamu harus peduliin kesehatan kamu juga. kalau suatu hari Lyara ketemu, tapi kondisi kamu drop, apa respon Lyara nanti? dia pasti marah besar mendengar alasan kamu drop." ujar Angle.

Arkan mendongakan kepalanya menatap Angle, ia memeluk bunda nya itu sambil mulai terisak pelan, Angle yang mendengar putra nya itu menangis langsung mengusap punggung Arkan lembut, ini kedua kali nya Angle melihat Arkan menangis karena perempuan.

"temuin Lyara untuk Arkan, bunda.." lirih Arkan.

"pasti sayang. papa kamu juga lagi berusaha untuk menemukan Lyara, kamu harus percaya kalau suatu hari ini Lyara pasti ketemu! apalagi yang mencari Lyara bukan satu atau dua orang, tapi puluhan," ucap Angle.

"sekarang kamu makan buah dulu ya?"

Arkan mengangguk pelan, Angle pun mulai menyuapi Arkan dengan berbagai macam buah, ia tersenyum sambil mengusap air mata Arkan.

"abang.."

Arkan dan Angle langsung menoleh kebelakang, disana seorang gadis kecil yang sangat lucu tengah berdiri diambang pintu, dia Ciya adik Arkan satu satunya.

"Ciya, sini sayang." Angle mengayunkan tangan nya menyuruh putrinya mendekat.

Perlahan gadis kecil itu menghampiri Angle dan duduk dipangkuan Angle."abang, Ciya kangen main sama abang."

Arkan tertegun, ia merasa bersalah dengan adik kecil nya itu, ya memang selama ini ia jarang bermain dengan adik kecilnya karena harus bolak balik kerumah Faisal dan ke Rumah Sakit mencari tahu informasi terbaru tentang Lyara.

Arkan menyuruh Ciya untuk duduk dipangkuan nya kemudian mencium pipi gembul gadis itu."maafin abang ya sayang, abang terlalu sibuk sampai lupa sama Ciya."

"iya abang Ciya maafin, tapi Ciya juga kangen kak Yara, Ciya pengin ketemu kakak cantik itu." gumam Ciya pelan.

"Ciya sabar yaa, abang juga lagi berusaha buat ketemuin kakak cantik." balas Arkan.

Ciya mengangguk kemudian memeluk abangnya dan menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Arkan.

✨✨✨

LYARA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang