"Bagus. Kau memang tidak pernah mengecewakanku, Gerald." Kaisar Leonel tersenyum puas. "Lalu, bagaimana dengan tawaranku sebelumnya? Apakah kau bersedia mengawal calon istriku?"

Gerald menunduk hormat. "Maaf, Yang Mulia. Suatu kehormatan bagi saya menjadi pengawal pribadi calon permaisuri, tapi saya lebih menyukai posisi saya yang sekarang. Saya lebih suka berperang dan terjun ke lapangan. Tubuh saya akan kaku jika berdiam diri di istana."

Ya, itulah Gerald. Penggila perang.

"Kau hanya perlu mengawal istriku sampai dia resmi menjadi permaisuri. Aku khawatir para bangsawan licik itu mengirim tentara bayaran untuk menyingkirkan istriku."

Gerald terpaksa menyetujui. "Baiklah, Yang Mulia."

Sementara itu, Lucy meringis melihat keterpaksaan Gerald dalam mengawalnya.

Semoga saja nanti Gerald tidak membiarkannya mati secara cuma-cuma.

"Sekarang, kawal lah istriku ke kamar."

Lucy menjerit kegirangan di dalam hati karena dibiarkan pergi.

Akhirnya ia bisa terbebas dari Kaisar yang memuakkan.

"Baik, Yang Mulia."

Tanpa membuang-buang waktu, Lucy segera berdiri. "Aku pergi dulu, Leo. Bye!!" Berlari terbirit-birit keluar dari ruangan sehingga membuat Kaisar Leonel tertawa geli melihat tingkahnya.

"Calon istriku sangat menggemaskan, bukan?" Sombongnya ke Gerald.

"Meskipun dia menggemaskan, kau tidak boleh menyimpan perasaan kepadanya. Kau tidak boleh menyukainya dalam artian romantis. Paham, Gerald?"

Gerald menatap datar pria yang lebih tua setahun darinya. Merasa ucapan Kaisar Leonel sangat lucu. Bagaimana mungkin dirinya menyukai seorang gadis kecil?!

"Tenang saja, Yang Mulia. Saya tidak akan mencintai Permaisuri."

Gerald keluar dari ruangan, meninggalkan kaisar bucin.

Pria berwajah imut itu tampak sedikit terkejut melihat Lucy menunggunya di depan pintu.

Ia pikir gadis itu sudah pergi dari tadi.

"Mari kembali bersama, sir."

Lucy tersenyum cerah. Membuat Gerald sedikit mengerti alasan Kaisar Leonel tergila-gila ke Lucy.

Selama ini, Kaisar Leonel sudah terlalu sering melihat senyuman palsu seseorang.

Jarang sekali ada gadis yang tersenyum tulus dan ceria seperti Lucy.

Pasti Kaisar Leonel merasakan perasaan spesial ketika melihat senyuman indah Lucy.

Tapi tetap saja, Gerald masih heran melihat Kaisar Leonel yang biasanya sangat cuek terhadap perempuan mendadak menyukai seorang perempuan.

Apalagi, Gerald yakin keduanya belum pernah bertemu sebelum Kerajaan Harley dikalahkan.

Lantas, bagaimana ceritanya Kaisar Leonel jatuh hati semudah itu ke Lucy dalam waktu yang sangat singkat?


27 Desember 2023

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

27 Desember 2023

Mampir kuy👇

Mampir kuy👇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

firza532

The Emperor's ObsessionWhere stories live. Discover now