29

95.3K 14.2K 270
                                    

Acara pun dimulai dengan beberapa kata sambutan dari Elleta dan Leah, dilanjutkan dengan pameran gaun-gaun utama hari ini. Sebanyak lima gaun utama dipajang diatas panggung dan dilelang.

Setiap orang yang datang dapat mengikuti lelang gaun perdana edisi terbatas Izel. Elleta sengaja membuat acara pelelangan ini agar para bangsawan yang memiliki harga diri tinggi bisa menghabiskan uangnya pada Izel.

Harga lima gaun itu dibuka dengan harga yang fantastis, sehingga keuntungan yang bisa dipastikan hari ini dapat melebihi 100%.

Elleta dan Leah duduk disebuah sofa yang telah disiapkan disamping panggung, menikmati kegaduhan setiap peserta lelang. Alexia sangat bersemangat hari ini huh?

Alexia sudah memenangkan dua gaun, tepat digaun terakhir hanya tersisa dirinya dan Belle yang terus bersaing. Elleta dapat merasakan kesengajaan dari Belle untuk terus menaikan harga, sampai ia rasa cukup untuk membuat Alexia membayar dengan harga yang sangat mahal.

Sedangkan Alexia terus menaikan harga dengan sangat jauh dengan gegabah, merasa cukup Belle pun berhenti. Dengan harga yang sangat tinggi itu, satu gaun terakhir itu saja keuntungan Izel sudah mencapai 20 kali lipat dari harga awal.

Elleta tersenyum puas, ketika melihat Alexia dan dua lady lainnya yang memenangkan pelelangan datang ke ruang kerjanya untuk melunasi gaun yang telah mereka menangkan.

"Silahkan tandatangani terlebih dahulu sertifikatnya" ucap Elleta setelah menerima uang dari mereka, gaun edisi terbatas yang mahal memerlukan sebuah sertifikat untuk kebanggaan dan bukti para lady yang memenangkannya.

Setelah kepergian para lady, samar-samar didepan pintu ruang kerjanya Elleta mendengar suara Alexia yang berterima kasih pada Nigel karena telah membayar gaunnya hari ini.

Elleta tersenyum sinis saat melihat ketiga gaunnya dibayar atas nama Nigel Hevadal, bukankah ini adalah sumber berita hangat terbaru?

"Liliana, Joley" panggil Elleta kepada kedua pelayannya itu yang sejak tadi berada didalam ruangan yang sama dengannya, bersama Diana dan juga Leah.

"Kalian tau bukan apa yang harus kalian kerjakan?" Lanjut Elleta menunjukkan kertas ditangannya yang bertuliskan nama Nigel Hevadal.

"Tentu nona" jawab keduanya serempak dan segera keluar dari ruangan untuk melakukan tugas terbaru mereka

***

Elleta kembali ke kediaman selatan saat butik sudah tutup, tidak dengan Leah yang mulai hari ini tinggal di butik bersama dengan beberapa karyawan butik dan juga pelayan pribadinya.

Seluruh urusan keuangan butik dipegang oleh Elleta yang selama sebulan penuh mempelajari cara mengurus keuangan yang benar. Ia membaca buku dan mempelajarinya sendiri dibantu oleh Diana yang lumayan mengerti mengenai hal-hal seperti ini.

Besok ia harus menarik kontrak kerja Diana, Liliana, dan Joley agar mereka tidak lagi bekerja dibawah Hevadal. Ia sendiri yang akan menggaji mereka, sehingga mereka bisa dengan bebas melaksanakan tugas tanpa takut dipecat oleh Duke.

Sesampainya di kediaman selatan Elleta langsung membersihkan diri, lalu merebahkan tubuhnya ke ranjang kesayangannya ini. Kakinya sangat lelah karena terus menerus berjalan kesana kemari melayani para pelanggan.

Pagi harinya Elleta segera bersiap untuk menemui Leonardo di kediaman utama, dengan menggunakan kereta kuda miliknya sendiri. Ia membelinya menggunakan uang warisan dari ibunya karena ia tidak ingin bergantung pada Hevadal.

Ia masih harus menunggu beberapa bulan lagi sampai ia bisa benar-benar terbebas dari Hevadal. Sebelum umur dewasanya, ia belum bisa mengajukan kepada pengadilan untuk menghapus nama Hevadal dari dirinya.

"Saya ingin bertemu dengan Yang Mulia Duke" ucap Elleta kepada penjaga yang berjaga didepan pintu kerja Duke

"Silahkan masuk nona" ucap Jack tiba-tiba saja membuka pintu dari dalam, bisa kalian bayangkan perasaan Diana setelah sekian lama akhirnya bisa kembali melihat wajah Jack.

Elleta pun masuk dengan Diana yang harus berdiri diluar menunggunya, Elleta memberi salam dan langsung meletakkan sebuah surat pengunduran diri Diana, Liliana dan Joley.

Leonardo melihat surat pengunduran diri dengan aneh, kenapa Elleta memberikan surat pengunduran diri milik pelayannya sendiri?

"Saya harap anda menyetujui pengunduran diri mereka Yang Mulia" ucap Elleta

"Apa mereka bekerja dengan tidak becus?" Tanya Leo sembari membaca tiga nama yang ada disurat itu

"Tidak, karena mereka bekerja dengan sangat baik saya jadi ingin mereka bekerja langsung dibawah pimpinan saya." Jawaban yang Elleta berikan membuat Leo bingung

"Maaf, tapi bisakah anda mempercepatnya? Saya masih memiliki janji lain sebentar lagi" ucap Elleta, ia malas jika harus menjelaskan panjang lebar tujuannya.

Leo pun langsung mentandatangani persetujuannya pada surat pengunduran diri yang diajukan oleh Elleta. Ia pun masih memiliki hal yang lebih penting dibandingkan kontrak kerja para pelayan ini.

"Terima kasih, saya pamit undur diri" ucap Elleta lalu pergi

Tepat saat Elleta akan membuka pintu, pintu ruang kerja Duke terbuka dan menampakkan Viviene yang sedikit terkejut melihat keberadaan Elleta didepannya saat ini.

Elleta ingin memberi salam namun ditahan oleh Viviene, Viviene menyentuh kepalanya dan berkata "Semoga Dewa memberkatimu" memberikan doanya kepada Elleta

"Terima kasih Saintess" ucap Elleta lalu dibalas senyuman oleh Viviene

Elleta pun keluar, berjalan menjauhi ruang kerja Leonardo yang sudah tertutup dengan Viviene, Jack dan Duke didalamnya. Setelah beberapa langkah dari pintu, kepala Elleta terasa sangat berat dan ia pun terjatuh tak sadarkan diri.

~

BITTER TRUTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang