Aku selalu berjalan dan sering sekali untuk memandang langit, dan selalu diatas tanah. Tapi aku baru saja menyadari bahwa aku adalah manusia kecil namun memiliki ego yang tinggi. Banyak sekali manusia manusia yang brengsek hanya ingin menjadi seperti diriku katanya, sehingga berani bermain dengan prasaan waktu itu, namun aku tidak merasa takut.
Aku hanya saja selalu berdoa kepada Tuhan untuk selalu melindungi semua manusia yang seringkali menyakiti menyiksa menertawakan serta membahagiakan.
Jika aku ingin menjadi seperti langit aku tidak akan sanggup, karena menjadi sebuah layangan saja sudah merasa paling tinggi, merasa paling bisa melihat semuanya, padahal ada saatnya waktu itu akan hilang dan tidak akan kembali.
Aku percaya hingga aku merendah sampai paling rendah tidak akan ada yang bisa merendahkan kerendahan yang aku inginkan.
Terus berjalan diatas tanah dan sering melihat langit, merasakan getaran-getaran dari tanah, merasakan kerendahan yang dimiliki, melapangkan dada seperti bumi, sungguh hebat sekali jika menjadi manusia seperti itu, tapi apalah daya.
Ingin menjadi langit,
Tapi memiliki sifat sengit.
Ingin menjadi bintang,
Menjadi layangan sudah ketinggian.
Menjadi sebuah tanah,
Malah Merasa terhina.
•••
YOU ARE READING
Aku dan Bayangan
RandomSebuah cerita tentang Bagaimana seorang menemukan bayangan dan menjadi sebuah temannya, meskipun Seringkali Tidak bersama didalam gelapnya Lorong Pikirannya. sehingga bisa mendapatkan sebuah jalan keluar dengan mencari cahaya sedangkan cahaya itu a...
