Aku dan Bayangan

Mati dan Hidup lagi.

Aku pasti memilih untuk mati jika hidupku tidak berguna (lagi), tapi setelah aku mati aku berharap akan ada kata hidup (lagi).
Pasti kalian akan tidak pernah menyangka bahwa yang lalu aku merasakan sebuah kematian yang memang benar benar mati yaitu egoku. Aku hidup lagi meskipun tidak bersama egoku yang dulu, namun aku hidup dengan sebuah Versiku yang lebih baik.
Aku merasa bahwa setelah aku mati, aku hidup dengan sebuah wadah yang baru dan seperti aku terlahir kembali dengan sikap yang aku mau saat ini. Aku bersama mereka yang selalu menghinaku menyinggung kehidupanku tidak akan lagi dan terulang lagi, aku akan merasa lebih baik jika itu terjadi. Bila tidak terjadi aku yang akan menjadikan itu terjadi agar aku bisa merasakan keindahan hidup yang benar-benar ada dalam sebuah mimpiku.
Aku akan merasakan ketenangan yang benar-benar tenang ketika ada seorang yang bisa menyadari feeling ku baik buruk maupun tidak layak mungkin akan menjadi layak jika ada seorang yang merasakan feeling ku. Terlalu terbelit dengan kata kata yang aku tulis itu pasti.

Andai saja aku bisa menceritakan sebuah bayangan yang bangga terhadap diriku pasti aku ceritakan tentang bagaimana dia berjuang.
Dia adalah seorang yang hebat dan kuat, seperti halnya harapan yang tidak akan tercapai namun dengan tekadnya yang kuat menjadi tercapai dan terlampaui itu adalah sebuah bayangan yang selalu ada dalam cerita ini.
Dalam sebuah keluarga yang sangat menekannya dia tetap bertahan hidup dengan sebuah cara yang dia lakukan sampai orang lain cemburu dengan sebuah pengorbanan yang dia lakukan. Sungguh hebat bukan ?
Menurutmu mungkin biasa saja, namun ketikan kamu benar-benar ada di depannya pasti kamu tidak bisa berkata apa-apa karena sungguh hebat dirinya. Memiliki sebuah firasat yang kuat seperti halnya seorang ibu.
Aku menangis jika ada Sebuah perilaku yang tidak baik untuk dirinya aku merasa tidak berguna, sehingga aku ingin mati.

•••