WY - 22

109K 17.6K 3.6K
                                    

Happy 20K followers 🥰

Terimakasih ya yang sudah memfollow 💜 ya walaupun target blm kecapai, tapi karena udah sampek 20K followers, jadi pen update aja..

Oya, yang belum baca special part malam pertama Haidar dan Stella, kalian bisa follow dlu, ntar klo mau cici update, akan cici infoin sehari sebelumnya di story ig.

Ig : @aloisiatherin
Spoiler ada di tiktok @authornyacici

Follow Wattpad AloisiaTherin biar dpt info update 🥰

IG RP : @
Samudera.haidar.ganteng
Stella.aziya

Haidar menepikan mobilnya di pinggir jalan, saat sedari dua menit yang lalu telepon nokia kecilnya bergetar hebat di saku celana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haidar menepikan mobilnya di pinggir jalan, saat sedari dua menit yang lalu telepon nokia kecilnya bergetar hebat di saku celana.

"Aduh. Kenapa getarnya kencang sekali?" Gumam Haidar sembari merogoh saku.

Alisnya menyergit, kala nomor tidak dikenal menhubunginya sepuluh kali.

Belum sempat Haidar memencet tombol hijau untuk menghubungi ulang, nomor tidak dikenal itu kembali menghubungi, yang segera Haidar angkat.

"Halo?"
"Assalamu'alaikum," Ucap keduanya bersamaan.

"Ini benar nomor suami prik?" Tanya seseorang laki-laki di sebrang sana.

Suara laki laki itu seperti terdengar di keramaian, membuat alis Haidar menyergit.

Kenapa dirinya dipanggil suami prik oleh orang yang tidak dikenal?

"Saya suaminya Stella. Bukan suami prik." Ralat Haidar.

"Tapi nama kontaknya disini suami prik." Sahut suara penelepon itu dari sebrang dengan nada kekeuh.

"Ini siapa, ya? Kok bisa tau panggilan sayang dari istri saya?" Tanya Haidar keheranan.

"Saya security klub XX. Ini istri bapak sedang teler di depan pintu masuk club." Jawab penelepon itu.

"Astaghfirullah hal adzim!" Haidar menutup mulutnya tak percaya.

"Bisa tolong kirim alamatnya, pak? Saya perjalanan menuju kesana." Imbuh Haidar dengan keadaan panik.

"Baik, saya kirim sekarang pak." Jawab satpam tersebut, sebelum telepon di putus sepihak.

Haidar menurunkan nokia dari telingannya dengan ekspresi tak percaya.

"Astaghfirullah Stella. Kenapa kamu begitu?"

Miris, Haidar merasakan perasaan itu sembari melajukan mobilnya menuju alamat yang sudah dikirim oleh satpam club.

With You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang