WY - 14

118K 18.9K 4.5K
                                    

Blm capai 17K sih, tapi kangen aja😌

Sabi lah, besok 17K followers 😚 AloisiaTherin

Makasih dua hari bisa capai 2K vote! Alhamdulillah bisa serame ini.. 🥰🙏🏻

Jangan bosen ya!

Kalau video Haidar lewat fyp kalian, jangan lupa like dan komen ya! 😎

Follow ig untuk info update! @aloisiatherin

Tiktok @authornyacici

Tiktok @authornyacici

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Saat tengah malam, Stella merengek layaknya anak kecil yang sedang sakit. Wanita itu terus merintih dan juga menangis hanya karena posisi tidur yang tidak nyaman.

Jangan ditanya sepanik apa Haidar saat itu.

Ia bahkan sampai tidak berminat untuk memejamkan mata barang satu menit saja.

Haidar duduk di atas sajadah yang ia gelar tepat di samping kasur Stella. Bibirnya tidak berhenti merapal ayat ayat suci.

Dan saat mendapati Stella setengah sadar dengan rengekan seperti bayi, Haidar langsung melipat sajadahnya, dan duduk di tepi ranjang.

"Stella," Panggil Haidar lembut.

Pria itu bahkan belum melepas sarung dan juga kopyah yang sedang dikenakannya.

"Sakit semua.. Ngghhh, pusing.." Stella terus merengek.

Haidar memegang kepala Stella, "ingin saya pijeti?"

Stella mengangguk. Bibirnya masih merengek dengan mata terpejam.

Haidar berpindah posisi. Ia duduk menyender pada kepala ranjang. Tangannya bergerak memijit kepala Stella yang hangat.

Dokter yang ia panggil ke rumahnya untuk memeriksa Stella berkata kalau Stella hanya kecapekan dan terlalu banyak pikiran, menyebabkan stress yang membuat asam lambung Stella naik.

Dokter juga meresepkan beberapa obat yang pada akhirnya Haidar beli melalui ojek online.

"Maaf, pasti ini karena saya memasak ayam setiap hari." Kata Haidar sembari menatap wajah Stella yang perlahan tenang.

"Pasti kamu banyak pikiran karena kamu ingin makan makanan lain, kan?" Lanjutnya.

"Maaf, sudah membuat kamu kecapekan. Itu pasti karena kamu frustasi dengan kelakuan saya. Dan menu ayam saya setiap hari."

"Kamu pasti capek dan banyak pikiran karena ayam."

***

Pagi-pagi sekali, Haidar sudah membangunkan Stella untuk makan bubur rasa daging sapi yang ia buat setelah sholat subuh.

With You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang