Lucy menatap kagum sosok kaisar. Tampan, tinggi, gagah, mengintimidasi, dan berwibawa seperti ilustrasi dalam novel.

"Lapor Yang Mulia, total tawanan perang dari Kerajaan Harley ada lima putri raja dan 45 putri bangsawan."

Kekaguman Lucy buyar ketika mendengar kesatria melaporkan keadaan kepada Kaisar.

Lucy segera menunduk, mengikuti tindakan para tawanan perang. Ia tak ingin terlihat mencolok di antara puluhan tawanan.

"Baiklah. Kalian boleh memilih tawanan perang sebagai istri atau selir. Selebihnya jadikan pelayan di istana, kecuali untuk gadis itu." Titah Kaisar Leonel sambil menunjuk salah seorang tawanan perang Kerajaan Harley.

Lucy tetap tenang karena sudah tahu alur cerita.

"Bolehkah saya menjadikan Putri Lilian sebagai istri, Yang Mulia?"

Lucy tercengang. Refleks mendongak. Menatap asal suara.

"Ya. Kau boleh memilih gadis manapun, kecuali Putri Lucy karena dia akan menjadi permaisuriku." Kaisar Leonel menunjuk Lucy, membuat Lucy semakin tercengang.

'Bukankah seharusnya Lilian yang dipilih?!' monolog batinnya.

"Terima kasih, Yang Mulia."

Lucy tiba-tiba berdiri. Menyuarakan keberatannya terhadap keputusan Kaisar. "Permisi, Yang Mulia. Saya dipilih menjadi permaisuri? Bukan memilih kakak saya? Lihatlah kakak saya, dia sangat cantik seperti peri. Kulitnya begitu putih dan bersinar di bawah cahaya matahari. Tubuhnya sangat sexy sehingga dipastikan bisa membuat Yang Mulia puas."

Ucapan blak-blakan Lucy membuat semua orang melotot, terutama Lilian.

"Selain itu, saya masih kecil Yang Mulia. Umur saya 14 tahun. Tubuh saya pun kecil dan pendek. Sama sekali tidak cocok menjadi pendamping Yang Mulia. Jadi, lebih baik Yang Mulia menikahi kakak saya yang seumuran dengan Yang Mulia. Tahun ini kakak saya berusia 26 tahun." Cerocosnya panjang lebar.

Kaisar Leonel berjalan mendekati Lucy. Tatapannya tak pernah luput dari Lucy. "Kau berani menolak perintahku?"

Mulut Lucy sontak tertutup rapat dan kepalanya menggeleng sekuat tenaga. Mendadak takut mendapatkan pertanyaan mengintimidasi Kaisar Leonel karena hal tersebut mengingatkannya terhadap kejadian di dalam novel. Dimana Lilian mendapatkan pertanyaan serupa dan berakhir dihukum.

Kaisar Leonel tersenyum puas dan mengusap puncak kepala Lucy. "Mulai hari ini kau akan menjadi permaisuri Kekaisaran Barat. Jadi, persiapkanlah dirimu dan jangan mencoba kabur atau aku akan menghukummu."

Lucy semakin menciut mendapatkan ancaman mematikan Kaisar Leonel.

'GILA! KENAPA MALAH AKU YANG MENJADI PERMAISURI?!'

'GILA! KENAPA MALAH AKU YANG MENJADI PERMAISURI?!'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuhuu!

Aku comeback lagi dengan membawa cerita baru bergenre fantasi romansa.

Cerita ini merupakan cerita terakhirku di tahun 2023.

Baru berani publish karena PL, laporan akhir PL, ujian, dan nilai siswa udah selesai kukerjakan.

.
.
.

Apakah part 1 nya menarik?

Lanjut gak nih?

Penasaran sama kelanjutannya?

Berikan komentar kalian untuk part 1 di sini👉👉


10 Desember 2023

firza532

The Emperor's ObsessionWhere stories live. Discover now