1

899 28 2
                                    

Pagi yang cerah ini dengan silaunya matahari membuat kulit terasa hangat dan membuat gadis yang berada didepan gerbang sekolah yang bertuliskan SMA NUSANTARA, sedikit mengeluarkan keringat di pelipisnya

"Pak tolong bukain gerbangnya dong" ucap gadis itu

"Maaf dek itukan sudah menjadi peraturan disekolah ini, siswa yang terlambat tidak boleh masuk" ucap pak Tono selaku penjaga gerbang sekolah ini

"Tapikan pak saya cuman telat beberapa menit doang" ucap gadis itu lagi sambil mengelap keringat yang berada di pelipisnya

"Tetap saja,lain kali berangkat pagi-pagi biar gak telat" ucap pak Tono lalu pergi meninggalkan gadis itu

"Kan cuman telat dikit,lagian kan ini pertama masuk sekolah lagi" gerutu gadis itu

"Masa iya gue pulang, ntar dimarahin mama dong" ucapnya lagi

"Ya ampun kenapa hari ini panas banget sih" ucapnya seraya mengipasi wajahnya dengan kedua tangannya

Terdengar suara motor,dan ia langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara itu,dan tak sengaja matanya menangkap seorang pria yang berseragam sama sepertinya baru memarkirkan motornya yang tak jauh darinya.

'keknya dia juga telat deh' batinnya

pria tersebut yang tak jauh darinya yang sedang memarkirkan motornya di bawah pohon, setelah itu pria tersebut membuka helm full face nya dan terlihatlah wajahnya

'aw ganteng banget' batin gadis itu histeris

Pria itu menoleh kepadanya mata mereka bertemu 'tuhkan ganteng' batin gadis itu,untuk beberapa detik pandangan mereka bertemu dan pria itu langsung mengalihkan pandangannya dan langsung turun dari motornya

Setelahnya pria itu turun dari motornya dan berlalu meninggalkan gadis yang sedari tadi menatap nya. Gadis itu tersadar pria ia lihat sudah beranjak dari tempatnya ia segera mengikuti pria itu, setelah berlari mengejar pria tersebut ia melihat bahwa pria itu memanjat tembok yang menurut nya tinggi, sebelum pria itu melompat ia menoleh ke arah gadis itu sebentar lalu menghilang dari atas situ

"Ish gak ada gitu niatan buat nolongin gue" gerutu gadis itu

"Ini gimana ya cara gue naik"

Tatapannya beralih pada tangga yang berada di bawah pohon yang tak Jauh darinya,ia segera mengambil tangga itu dan memposisikannya dan ia segera menaiki tangga itu, setelah ia berada di atas ia menunduk melihat kebawah

"Tinggi banget"

"Kira kira kalau gue lompat mati gak ya"

"Astaghfirullah" pekik gadis itu

Bagaimana tidak kaget pria yang tadi ia lihat sudah berada didepannya,muncul tiba-tiba seperti makhluk halus,ia dapat melihat pria tersebut menyodorkan tangannya dibawahnya membuat ia sedikit bingung

"Apa?" tanya gadis itu

"Turun" ucap pria tersebut dengan nada datar tak pula wajahnya juga terlihat datar

'ganteng tapi serem' batin gadis itu

Pria tersebut berdecak kesal,kenapa gadis didepannya ini malah melamun? Gadis itu tersadar setelah mendengar decakan pria di depannya dan segera menerima uluran tangan pria itu,gadis itu kaget ketika tangannya hampir menempel pada tangan pria di depannya pria itu langsung menarik tangannya membuat gadis itu tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan jatuh di atas tubuh pria itu dan pria itu juga tidak dapat menjaga keseimbangan tubuhnya dan berakhir jatuh diatas rumput.

Deg!

Tatapan mereka bertemu gadis itu tersenyum dan pria itu tersadar langsung berdiri dan menepuk-nepuk bajunya yang sedikit kotor,gadis itu juga bangun tatapan beralih pada nametag pada baju pria itu yang bertuliskan 'ARLAN LEVINO'

STARLA (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora