08 | Pernikahan Tak Berarti

108 12 2
                                    

Semua yang dikirim dari Ny. Regina, seperti gaun, perhiasan emas dan berlian. Melissa dan Ester mengambilnya.

Semuanya. Setiap hadiah itu dikirim mereka menjadi sangat serakah.

Ester lebih membenci Aerin karena ia akan menikah dengan orang yang paling tampan di dunia ini. Dan kenapa ia tidak bisa? Joon terpilih sebagai CEO nomer satu termuda dan terseksi di majalah Forbes. Dia bahkan terpilih sebagai pria tertampan di Amerika Serikat. Dan faktanya ia memang mendominasi, tampan, manipulatif dan kuat.

Ia melihat dirinya dicermin yang telanjang dengan Ester yang sedang menutupi beberapa memar yang baru Aerin terima. Menyapukan spons diatas tubuhnya yang sakit dan membiru itu, sambil berkata "Ayahku berkata kau harus belajar menutupi lukamu sendiri". Aerin hanya mengangguk.

Ester meninggalkan Aerin setelah merias wajah dan rambutnya dan perlahan Aerin mengenakan gaun pengantin. Tapi apakah itu bisa disebut gaun?. Itu adalah gaun yang David beli dari toko barang bekas.

Sudah selesai dan ia tidak peduli sama sekali. Ia melihat dirinya di cermin dan menahan tangisnya.

Ia mendengar ketukan di pintu dan berkata "masuk". Bryer masuk dengan gaun pengantin di tangannya.

Dia tersenyum sembari menyerahkan gaun itu pada Aerin sambil berkata "aku tidak akan membiarkanmu memakai gaun itu untuk pernikahanmu. Itu terlihat sangat menyedihkan".

Dia tersenyum dan masuk kedalam untuk mengenakan gaun itu.

Ketika Aerin keluar, ia tersenyum sambil menangkup wajahnya. Bryer berkata "sedikit lagi dan kita akan keluar dari New York selamanya. Dan kita tidak akan kembali lagi. Oke?". Aerin menganggukkan kepalanya dan ia percaya kalau Bryer akan menepati janjinya.

Kali ini janjinya adalah mereka akan tinggal di LA selamanya.

Ia mencium kening Aerin dan bertanya "bisakah aku mengantarkanmu ke altar?. Aerin tersenyum dan berkata "Aku lebih suka itu... Tapi David ingin melakukannya". Bryer mengerti itu dan hanya mengangguk karena dia tidak ingin melawan David.

Ketika tiba waktunya untuk pernikahan itu, Joon menyiapkan acara yang private hanya teman dekat yang diundang.

David mengantar Aerin menuju altar. Wajahnya terpampang dengan senyum palsu.

Dia berkata "Tutup lubangmu setiap waktu, jangan berbicara padanya sebelum ia berbicara padamu. Dan kau tidak boleh melawan perintahnya. Mengerti?". Aerin menganggukan kepalanya "Mengerti".

David menyerahkan tangan Aerin ke tangan Joon dengan senyum palsu yang mungin dalam hatinya berkata "AKU AKAN KAYA RAYA".

Joon meraih tangan dengan cara yang menyakitkan. Tapi Aerin tetap tersenyum dalam kesakitan itu.

Setelah sumpah palsu mereka, ketika mereka menukar cincin dia menmegang tangganya dengan kuat dan menekan cincin berlian 8 karat yang indah untuk dipaksa masuk ke jari Aerin.

Ia terengah kesakitan, cincinya terasa seperti tali yang diikat dilehernya.

Ketika giliranya untuk memasangkan cincin silver ke jari manis Joon. Cincin yang bahkan Aerin tidak tahu kapan David membelinya.

Pendeta berkata "sekarang kau boleh mencium mempelai wanita".

Joon tersenyum padanya dan meraih wajahnya, dan perlahan menciumnya. Tapi ciuman itu tidak berlandaskan cinta atau kebahagiaan tapi dengan jijik dan rasa sakit  dan luka. Joon mengecup bibirnya untuk terakhir kali dan berbisik "Malam ini kau milikku, dan setiap hari akan menjadi momen yang menyedihkan".

Resepsi diadakan di hotelnya. Dan banyak penjaga karena dia tidak ingin siapapun memotret acara pernikahnnya.

Joon menyuruhnya untuk melepas penutup wajahnya. Dan melepaskan kain penutup brokat itu. Aerin merasa tidak nyaman karena bagian punggunya terlihat.

Setiap kali, mereka akan menemui tamu dan berbincang dengan seseorang, Joon akan menutup kulit punggung Aerin dengan telapak tanggannya. Terkadang jari-jarinya yang lembut mengusap naik turun mengikuti kulit yang tak tertutup kain itu.

Ketika waktunya tiba untuk keduanya berdansa.

Joon mengambil satu tangan Aerin untuk ditautkan dengan tangannya, dan satu tangan Aerin ditempatkan di dadanya dan satu tangan Joon melingkar di pinggang indah istrinya. Joon menariknya agar lebih dekat dengannya.

Saat ini Aerin mengenakan gaun backless putih sederhana tanpa kerudung, tangan Joon dengan ringan membelai punggungnya dari tengkuknya sampai ke ujung pinggangnya. Joon menariknya lebih dekat ke dadanya. Tangannya berhenti dan kembali menggali kukunya di kulit telanjangnya. Menyebabkan Aerin merasakan sakit.

Dia mendesis saat merasakan sakit yang disebabkan kuku tajam. Joon menatapnya dan berkata, "Tersenyumlah, cintaku. Rasa sakitnya Baru saja dimulai. Kau tidak tahu rasa sakit yang sebenarnya yang akan kau rasakan malam ini"

Joon tersenyum smirk dan membuat Aerin ketakutan.

Setelah menghadiri resepsi yang hanya dilaksanakan selama satu jam, Joon memegang pergelangan tangannya dan membawanya keluar dari hotel dengan paksa untuk dibawa masuk kedalam mobil. Sayangnya ia tidak bisa berpamitan dengan Bryer.

Ketika mereka sampai di mansion Joon berkata "Buat alasan yang bagus untuk Nenek tentang keberadaanku dan aku akan memberikanmu hadiah saat aku kembali, Mengerti?". Aerin menganggukan kepalanya "Mengerti".

Begitu Aerin mengatakan itu, ia tersenyum padanya. Dia bersandar dan Aerin pun begitu. Ketika Aerin terpojok dipintu mobil, Joon benar-benar dekat dengannya.

Syukurlah, supir tidak melihat adegan itu karena bagian depan itu tertutup. Dia bertanya pada Aerin "kenapa kau masih disini? keluar". Senyumnya menghilang dan Aerin segera keluar dari mobil itu.

Begitu dia keluar dan menutup pintu, mobil itu melaju melewatinya dengan kecepatan kilat.

Aerin selalu punya fantasi ini. Selalu tinggal di mimpinya bahwa suatu hari seseorang akan menikahinya karena cinta dan siksaannya akan berakhir selamanya.

Seseorang yang membawanya ke ambang pintu rumah mereka.

Seorang yang akan memperlakukannya dengan hormat, manusiawi dan penuh cinta.

Tapi itu tidak tertulis dalam nasibnya. Ia berpikir bahwa kutukannya adalah ia tidak akan pernah dicintai. Tidak akan.

Bersambung.....

Udah lama banget gak up cerita ini. Maap juga baru up.

Moga suka ya... jangan lupa jaga kesehatan dan tetap semangat semuanya

❤❤❤

PURCHASED WIFEWhere stories live. Discover now