02 | Paralyzed

525 24 3
                                    

Mature Content
Boleh diskip kalo nggak suka sama adegan yang terlalu dewasa
Happy Reading

◇◇◇

Paralyzed Aerin Pov

Aku tidak bisa bergerak juga tidak bisa menangis.

Kulitnya bergesekan dengan kulitku

Air mata mengalir dipipiku. Tapi aku tidak bisa bersuara. Apakah aku bermimpi dan mengalami kelumpuhan tidur?

Aku bisa merasakan angin dingin di kulit telanjangku. Aku telanjang. Dan tubuhku bergerak.

Tapi bagaimana caranya? Tubuhku bergerak naik turun. Kepalaku sedikit mengetuk disisi atas ranjang tempat tidur. Suara kulit yang bergesekan dan kasur yang bergoyang.

Mendengar suara dan bau keringat yang sangat akrab.

Aku merasakan nyeri diantara kedua kakiku. Apa yang terjadi? Mengapa tubuhku bergerak naik turun? Aku mencoba untuk melihatnya tapi ruangan itu gelap. Sebuah siluet muncul di atasku. Seorang pria? Tapi siapa?.

Dia mendekat ke wajah ku tapi aku masih tidak bisa melihatnya. Aku merasakan nafas hangat ditelinga yang membuatku merasa jijik. Seperti laba-laba yang merayap di tubuh.

"Aku sangat suka bermain denganmu saat kau seperti ini". Mataku terbelalak lebar. Aku sangat mengenal suara itu.

David!

Aku merasakan kedua kaki terangkat ke udara. Kedua kaki berjauhan saat itulah rasa sakit menyengat. Suara terengah-engah dan mengerang.

Apa yang terjadi? Akhirnya, setelah mencoba, aku bisa mengangkat kepalanya tapi pada saat yang sama, perutku bergejolak. Nyeri diantara paha. Sakit di intinya. Aku berteriak. Itu sangat sakit.

Aku melihat David diantara kedua kakinya. Mendorongnya lebih keras dan lebih keras lagi.

Telanjang, aku pun telanjang David terus mengerangkan namanya. Saat ia mencoba lebih cepat dan lebih dalam. Aku berteriak ketakutan. Tapi David tidak berhenti. Aku memohon padanya "tolong berhenti. Tolong!" Tapi dia mengabaikannya. Dia terus mendorongnya lagi dan lagi.

David berkata, "lepaskan!". Aku menggelengkan kepalanya. Dia berkata lagi "Aerin, lepaskan itu". Aku menggelengkan kepalanya dengan keras. Aerin fokus untuk tidak membiarkannya menang kali ini. David mendorongnya lebih keras lagi, sampai membuat tempat tidur berderit.

Dorongannya lebih keras sehingga aku menangis kesakitan dan memohon. Tapi tidak ada yang mendengarkannya.

David menjambak rambut ku. Dan berteriak di wajahnya. Wajahnya memerah. Rantai perak yang dingin dan tipis itu bersentuhan dengan dada ku.

David berteriak "lepaskan sialan!". Dia menarik rambut ku sampai aku menangis dan melepaskannya. Takut.

Satu dorongan lagi dan David mengerang begitu keras dengan senyuman yang menjijikan. Aku merasakan sesuatu yang hangat didalam diriku. Aku sangat membenci itu.

David berkata "itu tidak sulit kan?" Dia menjauh dari tubuhku "jangan lupa untuk mengganti seprainya". Dia pergi menjauh meninggalkan kamar ku.

Perlahan aku bisa merasakan rasa sakit yang pria itu berikan. Membuatku menjerit dan menangis.

Berbaring memeluk kedua kakiku. Berteriak keras. Tidak ada yang mendengarnya. Aku melihat kebawah diantara kedua kakiku ada bagian basah yang besar. Aku menyentuhnya dan itu sangat basah dan juga berlendir.

Itu datang dari ku. Didalamnya. Aku melakukan itu. David menidurinya lagi.

Setiap kali mimpi buruk ini datang, aerin mencoba untuk menang tetapi david membuatnya untuk melakukannya.

PURCHASED WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang