04 | Slapped

160 17 4
                                    

Melissa menyerang Aerin lagi karena ia tidak suka Joon yang terus menatapnya.

Ia menarik rambut Aerin dam membuatnya berteriak, Melissa berkata,"Jalang, kau mencoba mencuri perhatian dari anakku, You Bitch, setelah ini aku akan menyelesaikannya denganmu, kau membalas kita dengan ini? Ini caramu memperlakukan sepupumu sendiri?".

Ester menampar pipi kiri Aerin,"Joon Smith is mine. MINE! Kau sudah mengambil pacarku dan sekarang kau akan mengambilnya. Jika aku dengar namamu dari mulutnya lagi. Kau akan berakhir".

Sayangnya Bryer tidak disisinya untuk melindunginya.

David masuk keruangan itu dan berkata,"Apa yang terjadi?".

Semua orang berhenti. Ester menjelaskan semua padanya,"Joon Smith menatapnya sepanjang hari. Hanya dia. Aku bekerja keras untuk mendapatkan perhatiannya tapi tetap saja dia selalu melihat jalang ini.

David berkata,"kau akan membalas dendam... secepatnya tapi tidak sekarang. Dan aku ingin kau meminjamkan dress untuk Aerin dan menutup semua memarnya".

Melissa bertanya,"kenapa?". Ester melihatnya dengan jijik,"kenapa aku harus memberikan dress yang bagus dan mahal padanya".

David menyetuh jembatan hidung dan berkata,"karena kita akan pergi ke acara amal yang di adakan oleh Harvey Ross dan Smith akan ada disana. Aku membutuhkan persetujuan perusahaan itu".

Harvey Ross adalah hakim yang hebat. Seorang jutawan sebenarnya. Dia mempunyai firma sendiri dan mempunyai hubungan yang baik dengan ayah Aerin. Dia hanya sendiri. Tidak punya istri dan anak. Ia mencintai Aerin seperti putri kandungnya.

Setelah kedua orang tuanya meninggal ia ingin mengadopsi Aerin, tapi david tidak mengijinkan itu. Ayah dan ibu Aerin adalah orang yang sangat sukses.

Mereka berdua adalah pemilik Park incorporataion dan ibunya adalah pemilik Park Panti asuhan yang menampung anak-anak terlantar. Mereka berdua orang yang baik.

Sebenarnya perusahaan dan badan amal itu akan diteruskan oleh Aerin.

Tapi mereka terbunuh saat Aerin berumur 15 tahu. David dan Melissa mengadopsinya saat umur 18 tahun dan ia menandatangani surat-surat perusahaan untuk David. Menjadikannya pemilik perusahaan yang sudah dibangun dengan kerja keras kedua orang tua Aerin. Sebenarnya mereka berencana membunuh Aerin saat ia sudah menandatangani semua berkas itu atau membuang Aerin ke panti asuhan di lain belahan bumi. Tapi David tidak melakukannya.

David melanjutkan,"Aku tidak ingin Harvey Ross mencurigai apapun, itu lah mengapa aku membelikanmu banyak baju, sayang. Mahal dan branded seperti Versace dan Gucci".

Aerin memakai dress berwarna putih yang indah. Panjang dress itu sedikit dibawah lutut. Dan dilengkapi heels yang indah.

Sebuah riasan tipis menambah kecantikannya. Rambutnya dibiarkan terurai dan sedikit curly dan helaian rambut kecoklatannya membingkai wajah.

Ketika ia keluar dari ruangan Bryer melihat dengan terkejut. Dia tersenyum pada Aerin dan ia membalasnya.

Melissa dan Ester melihatnya dengan kebencian dan cemburu. David melihatnya dengan tatapan yang penuh dengan hasrat.

Ia membersihkan tenggorokannya dan berkata,"Ayo kita berangkat". Bryer menghentikannya,"Aerin akan naik mobil dengan ku dan kau bisa pergi dengan mobilmu". David tidak peduli dan ia berjalan pergi. Aerin tersenyum dan berbisik,"Thank You". Bryer membalas senyumannya.

Mereka berdua sudah didalam mobil. Bryer bertanya,"Are you okey, Aerin?". Aerin menggelengkan kepalanya,"I don't know. Kapan siksaan ini berakhir?".

"Soon. I promise. Ketika aku menjadi CEO dari Park incorporations, aku berjanji akan mengembalikannya pada mu dan membawamu jauh dari sini dan membiarkanmu menjalani kehidupan baru".

PURCHASED WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang