Part 20

2.5K 437 68
                                    

5 hari yang lalu

Sebelum Hyunjin meminta tolong padanya. Mino sudah terlebih dahulu tau kalau putranya, Hyunsuk. Pergi dari rumah pasca melihat dirinya tengah berdua bersama Mamihnya.

Holang kaya, mata-matanya banyak. Sehingga Mino dapat dengan cepat menemukan keberadaan putra sulungnya.

"Udah nemuin Hyunsuk belum ngab?" Tanya Mino pada tangan kanannya. Sebut saja dia Asahi.

"Sinyalnya buruk bos, putus-putus suaranya!!! Biasaaa indomi."

Oke. Dari sini kita tahu kalau mereka tengah berbicara disebrang telefon.

"Tes 1...2...3... Oke sip. Lancar bos! Tadi tanya apaan ya?" Tanya Asahi sekali lagi setelah beberapa kali ia menggeplak-geplak ponsel Nokia nya.

"HYUNSUK!!! DIMANA ANAK GUE? UDAH TAU BELUM?"

Ini sumpah ya si Mino udah emosi banget. Kerjaan belom selesai, anak ilang, ditambah asisten yang bikin gregetan 24/7. Rasanya pengen ngilang dari bumi aja duda terbaru ini.

"Hotel OYO."

"ALLAHU!!!"

Mino buru-buru berdiri dari duduknya ketika Asahi memberitahu keberadaan putranya. Kaget coy! Ngapain cobak anaknya maen sampek situ? :)

"Jan becanda lu Hi! Yang bener kalo ngomong."

"Ih dibilangin jugak! Kagak percaya kesini sendiri elah. Capek nih prince dari tadi didepan nungguin anak situ kaga keluar-keluar."

"Lah kenapa ga dibuntutin sampek masuk?"

"Males."

Tut

"Astaghfirullahaladzim."

Fix, cuman Asahi yang bisa ngelakuin itu sama atasannya. Mohon untuk tidak ditiru🙏

Setelah Asahi memberitahu keberadaan putranya. Mino buru-buru pergi dari kantor, meninggalkan semua kerjaannya. Hanya untuk memastikan kalau putra sulungnya baik-baik saja.

Setelah sampai di tempat yang telah Asahi sebutkan. Mino buru-buru masuk ke hotel itu dan mencari keberadaan Hyunsuk.

"Mbak di hotel ini ada yang nginep atas nama song Hyunsuk nggak?"

"Maaf Pak, dengan siapa nya?"

"Song Mino, Papihnya."

"Sebentar ya pak saya cari dulu."

Saat ini Mino sangat khawatir. Ia takut kalau ternyata putranya tidak berada di hotel ini. Lantas kemana lagi ia bisa mencari putra sulungnya itu.

"Oh ada pak."

"Nginep di kamar nomer berapa dia? Terus nginep nya berapa hari?"

"Sebelumnya kami minta maaf Pak. Karena Bapak Hyunsuk telah berpesan untuk tidak memberitahu apapun informasi tentangnya."

"Nih hotel minta sumbangan berapa sih?" Jawab Mino cepat seraya mengeluarkan black kard nya.

"Ehmm maaf Pak. Sebelumnya apa Bapak ingin bertemu dengan Pak Hyunsuk? Jika benar kami bisa membantu dengan menelepon yang bersangkutan kalau ia tengah ada kunjungan."

Mino tersenyum miris. "Dia gak bakal mau kalau tau saya yang berkunjung kesini."

"Kalau begitu maaf---"

"Saya transfer 100jt untuk hotel ini. Cepat beritahu keberadaan anak saya."

•   •   •

Knock knock!

Mino mengetuk kamar hotel putranya. Namun sama sekali tak ada sahutan dari yang bersangkutan. Mino menghela nafas kasar kemudian dengan cepat menempelkan kartu cadangan yang ia dapat dari resepsionis.

JANDA KEMBANGWhere stories live. Discover now