Rose

10.1K 1.1K 21
                                    

Rose ngerasa aneh sekarang. Meski matanya belum benar-benar terbuka, dia bisa ngerasain ada yang lagi meluk dia disisi kanan dan kiri nya.

Dan benar saja, ketika matanya benar-benar terbuka lebar. Dia bisa melihat ada 2 makhluk hidup kini tengah memeluk tubuh ramping nya dengan mata yang setia terpejam.

"Huwaaa"

Teriakan Rose ternyata mampu membuat 2 makhluk hidup berbeda jenis kelamin itu terbangun. Dengan tergesa-gesa, si cowok yang ada di sisi kiri Rose pun bertanya.

"Bunda kenapa? Ada kecoa?"

Oh good. Bunda? Apalagi ini?

"Udahlah Bun biarin aja kecoa nya. Mending lanjut tidur aja yuk!!"Si cewek nyaut.

Tanpa banyak bacot.Rose langsung lari keluar kamar buat nafas, canda!
Dia cuman terlalu kaget sekarang. Mangkanya dia mutusin buat lari daripada pusing sendiri.

"Huwaaaaa"

2 remaja di kamar Rose menatap bunda mereka dengan tatapan penuh tanya. Itu Bunda mereka kenapa teriak-teriak? Gitu kira-kira batin mereka berdua.

"Bunda kenapa kak Jen?" Tanya si cewek.

Si cowok menghendikan bahu tak tahu "Udah biarin aja Jin, palingan nanti Bunda balik sendiri. Eh tapi kenapa kita bisa tidur dikamar Bunda?"

Ryujin memutar bola matanya malas "Kan kemarin mati lampu. Kakak phobia sama kegelapan, terus Adek ajak deh kakak buat tidur bareng Bunda. Baik kan adek?"

Jeno mengangguk-anggukan kepalanya tanda paham dan mulai mengingat kejadian semalam.
"Hehe iya-iya kakak Lupa. Yaudah sekarang tidur lagi yuk, mumpung Bunda keluar"

"Huu dasar males! Tapi gapapa deh sekali-kali. Adek juga mau pindah ke kamar, gamau tidur berdua sama kakak"

"Terserah!!!"

Kak Jeno

Kak Jeno

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Adek Ryujin

Adek Ryujin

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
JANDA KEMBANGDove le storie prendono vita. Scoprilo ora