part5

241 15 1
                                    

Hari-hari telah berlalu mereka menjalani semuanya dengan hal yang baru, Jeff berperilaku sangat baik. Dia memperlakukan Aura seperti seorang istri, dia perhatian, memakan masakannya dan terakhir mereka juga melakukan kegiatan ranjang mereka.

Aura sangat bahagia, dia benar-benar tidak bisa membayangkan jika akhirnya Jeff memberi kesempatan untuk dia menjadi istri yang sesungguhnya.
Meskipun untuk cinta Aura rasa Jeff belum memberikan hatinya sepenuhnya. Aura bisa melihat hal itu dan sebisa mungkin menerimanya, dia hanya berharap waktu bisa menjawab dan memberikan hati Jeff sepenuhnya, padanya.

Sudah tiga minggu berlalu tinggal seminggu lagi maka bulan madu mereka akan selesai. Aura tidak tahu kedepannya akan menjadi seperti apa, apakah Jeff akan mengembalikannya pada posisi awal atau hubungan mereka akan lebih berkembang lagi dengan penuh kebahagiaan.

Malam ini untuk pertama kalinya Jeff mengajak Aura untuk menghadiri sebuah pesta perusahaan, awalnya Aura menolak karena dia merasa tidak percaya diri dan takut akan mempermalukan Jeff.

Tapi Jeff sangat meyakinkan dirinya, jika dia sangat menginginkan Aura untuk menemaninya malam ini. Hingga pada akhirnya Aura luluh dan mengiyakan ajakan Jeff.

Tapi sebelum berangkat ke pesta, Jeff membawa istrinya ke sebuah butik dan salon untuk lebih mempercantik istrinya agar tidak ada orang yang meremehkan Aura.

Penampilan Aura berubah total, dia didandani dengan sangat cantik sampai-sampai Jeff terpesona dan terpana dengan kecantikan Aura yang selama ini tidak pernah dia lihat.

"Kau sangat cantik sayang." pujinya dengan senyumnya yang tampan dan membuat Aura tersenyum malu.

"Sungguh? Jangan berbicara bohong Jeff. Saat ini aku rasa, aku sangat malu." cicit Aura pelan dan Jeff mencubit pelan pipi Aura.

"Kau sangat menggemaskan jika malu seperti ini. Aku tidak menyangkah kau memiliki sisi manis yang selama ini tidak pernah aku lihat. " Jeff sangat gemas dan tertawa kecil. "Dan juga, aku tidak berbohong sayang, kau terlihat sangat cantik hari ini."

"Terima kasih Jeff." Aura terlihat sangat terharu.

"Sama-sama sayang, maaf aku baru memperhatikan mu." ucap Jeff dengan lembut dan mengusap pelan pipi Aura, lalu mengecup pipinya dengan hangat tidak peduli jika mereka masih berada di butik.

Tentu saja tindakannya membuat semua mata memandang ke arah mereka berdua, para pegawai terlihat meleleh melihat interaksi manis mereka berdua. Tapi Jeff mana peduli jika semuanya memperhatikan tindakannya, dia hanya tersenyum dan Aura tentu dia menundukkan kepalanya malu, terkejut juga saat Jeff mengecup pipinya dengan hangat.

"Kita harus segera berangkat sayang, jika tidak kita akan terlambat datang ke pestanya." ucap Jeff dengan lembut dan Aura menganggukkan kepalanya pelan, tentu saja mereka sudah membayar belajaannya.

Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai juga di sebuah gedung yang sudah disiapkan untuk acara hari ini.

Banyak tamu yang datang dan Aura terlihat sangat gugup bukan main. Tangannya, menggenggam erat lengan Jeff, apalagi banyak pasang mata menatap mereka berdua.

Karena selama ini Jeff, sama sekali tidak pernah membawa pasangannya di sebuah acara pesta, tapi hari ini adalah pertama kalinya dia datang dengan seorang wanita cantik serta manis disampingnya, yang tentunya membuat semua orang terkejut serta terpana, mereka tampak serasi.

Aura menggunakan gaun berwarna peach dan Jeff tentu saja dengan jas formalnya berwarna hitam.

"Aku takut Jeff, bagaimana jika aku membuatmu malu? Seharusnya kau tidak mengajakku dan aku tidak setuju untuk ikut denganmu." bisik Aura pelan tapi masih sanggup untuk Jeff dengar.

Istri TerlupakanWhere stories live. Discover now