9 : Hak Asasi

942 214 62
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
.
.
.

Cinta nggak cinta ya aku tetap cinta.
Sebagai manusia aku punya hak, termasuk hak mencintai kamu.

"Bagus, ya, kamu? Ayah suruh kamu istirahat malah keluyuran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagus, ya, kamu? Ayah suruh kamu istirahat malah keluyuran."

"Hehe, maaf, Ayah. Cuma cari angin sebentar. Kalau mau cepet sehat katanya kan harus banyak gerak. Kalau di kasur terus ya mana bisa sembuh."

"Terus aja cari pembenaran. Dari mana asalnya cari angin sampai berjam-jam? Kamu pikir Ayah bodoh, ya? Sekarang jujur sama Ayah, kamu habis dari mana?"

"Dari ... dari ...."

"Kamu nyembunyiin sesuatu?" penggal sang ayah. "Ayah nggak suka dibohongin, lho."

"Enggak, kok, Yah. Aku beli ini!" Aretha memamerkan kresek berisi permen. "Aku habis beli permen. Ayah tahu sendiri, kan, kalah aku suka permen? Jadi aku beli ini sekalian jalan-jalan gitu. Aku sumpek ada di kamar terus. Dan kayaknya besok aku udah mulai kerja. Aku udah sehat, jadi Ayah nggak perlu khawatir. Oke? Aku masuk dulu."

Tak ingin diinterogasi lebih lama Aretha langsung berlari menuju kamarnya. Sang ayah hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kepergian putrinya.

Aretha lekas menutup pintu.

"Sekali ketahuan bohong kamu bakal dapat konsekuensi."

Kata-kata itu terngiang-ngiang di telinga Aretha.

Ya habis mau bagaimana? Ayahnya tidak akan setuju kalau tahu anaknya sedang menyelidiki kasus yang sedang menjerat tetangga mereka. Aretha tahu betul seberapa besar rasa sayang sang ayah kepadanya.

"Waktu kecil dilarang makan permen selama sebulan!"

"Kalau udah dewasa kayak sekarang, terpaksa dijodohin."

"Ngeri banget, sih, Ayah. Semoga nggak ketauan sampai kasusnya selesai."

Hari ini mendadak Aretha harus datang ke lokasi banjir yang ada di daerah Jakarta Selatan untuk melakukan liputan tentang kondisi banjir di sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini mendadak Aretha harus datang ke lokasi banjir yang ada di daerah Jakarta Selatan untuk melakukan liputan tentang kondisi banjir di sana.

Mendapat tugas liputan bencana alam memang suatu hal yang tidak direncanakan karena datang di waktu tidak terduga. Namanya juga bencana, tidak tahu kapan datangnya.

HEART BEAT √Where stories live. Discover now