𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]

44 END

HAPPY READING

---

Satu Tahun kemudian.

Perlahan Kaki jenjang berbalut sepatu hak tinggi itu turun dari dari Pesawat pribadi milik Keluarga Baskara.

Mata indah yang tertutupi kaca mata hitam itu bergerak liar mencari seseorang yang di rindukannya.

"Hai Baby." Sapa seorang pria tampan dengan kemeja hitam yang melekat sempurna di tubuh atletisnya.

Rebeca tersenyum tipis saat mendengar suara yang sangat di kenalinya, Rebeca segera memeluk tubuh pria tampan yang sudah menjadi kesayangannya selama satu tahun ini.

Pria tampan itu segera menggendong Rebeca seperti koala, lalu berjalan meninggalkan Bandara menuju mobilnya dengan tubuh Rebeca yang masih di gendongannya.

Bisik-bisik terdengar saat mereka melewati orang-orang yang ada di Bandara.

"Gateng sama cantik banget, gila si kalo nikah anaknya bakal kaya apa?"

"Itu Dokter Nickholas yang tahun ini dapat penghargaan sebagai Dokter muda paling kaya di Negara bukan?"

"Yang di gendong mirip Voice actor profesional yang ngisi suaranya Athena di film Animasi Blue sea."

"Mereka pacaran?"

"Ga cocok, cocokan juga sama gue."

Rebeca yang mendengar bisikan orang-orang yang membicarakannya segera menenggelamkan kepalanya di dada bidang kekasih tampannya "Malu Nick."

Pria yang Rebeca panggil Nick itu terkekeh lalu mengusap lembut surai indah kekasih cantiknya "Kenapa malu Hm?"

Nickholas Graham atau yang Rebeca panggil Nick adalah Dokter yang merawat Rebeca. Setelah Rebeca bangun dari Koma, Nickholas yang menemani Rebeca untuk menjalankan Terapi sehingga tubuh Rebeca dapat bergerak normal kembali. Karena merasa nyaman saat bersama Nickholas, Rebeca pun menerima Nickholas sebagai kekasihnya. Rasa nyaman Rebeca juga bertumbuh pesat menjadi rasa cinta, Ya saat ini Rebeca sudah mencintai Nickholas. Dokter tampan itu juga sudah mengetahui semua tentang Rebeca, bahkan Dia mengetahui tentang Harem yang di miliki Rebeca. Tapi Dia tetap menerima Rebeca seperti kata orang Cinta itu buta, bahkan Nickholas mau jika harus menjadi salah satu bagian Harem Rebeca.

"Iya ih, pake nanya segala lagi." Balas Rebeca sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

Nickholas mengecup sudut bibir Rebeca membuat gadis cantik berumur 21 Tahun itu memekik kesal "Jangan cium-cium!"

Setelah pintu mobil di bukakan oleh Bodyguard-Nya Nickholas segera masuk ke mobil dengan mendudukan Rebeca di pangkuannya "Antarkan Saya ke Mansion baru keluarga Baskara."

"Baik Tuan."

---

Sedangkan di sisi lain.

Di kantor milik Mixael saat ini pria tampan yang genap berusia 26 Tahun itu, sedang sibuk dengan berbagai berkas di tangannya.

Tiba-tiba Gama datang dengan tidak sopannya membuat Mixael geram "Jika ini tidak penting, Kau mati!"

Mendengar ucapan atau lebih tepatnya ancaman kematian dari Tuannya tidak membuat Gama ketakutan bahkan sebaliknya Dia malah tersenyum lebar karena terlalu senang "Tuan, saya ingin menyampaikan kabar yang sangat membahagiakan."

"Apa? Kau ingin menikah?"

"Tidak."

"Dapat lotre?"