10

36.3K 4.6K 156
                                    

HAPPY READING

———

Lagi—lagi suara helaan nafas keluar dari bibir Sexy Rebeca, dengan mata menatap malas seorang Pria Tampan berpakaian Rumah sakit yang saat ini terus menatapnya berbinar jangan lupakan ocehan tidak bermutu dari Pria itu yang terus mengatakan jika Rebeca adalah Pahlawannya.

"Kakak Cantik itu Pahlawannya Zaki! Zaki sayang Kakak Cantik." Pekik Zaki senang. Zaki dan Rebeca berbeda 2 tahun jika sekarang Rebeca kelas 11 maka Zaki baru kelas 9, karena itu Zaki memanggil Rebeca dengan sebutan kakak.

Tidak tau saja Zaki jika saat Dia pingsan Rebeca sempat menuduhnya Begal, apalagi Rebeca juga dengan tidak berperasaannya melempar dan menendang badan Zaki yang paling parah Rebeca bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan Zaki yang sedang sekarat di jalan. Jika Rebeca sudah melakukan itu semua apa Rebeca masih pantas di sebut sebagai Pahlawan.

Setelah keputusan yang amat Rebeca sesali dengan membawa Zaki ke Rumah Sakit, sekarang Dia harus dengan ekstra bersabar karena di tahan oleh Pria itu sudah lebih dari 1 Jam Rebeca menemani Zaki dengan alasan jika Dia takut sendirian.

Alasan utama Rebeca mau menemani Pria Tampan yang sayangnya Cerewet ini adalah karena Dia ingin menemui Lucas Prameswara yang juga merupakan Kakak dari Zaki sekaligus Antagonis utama pria yang di kenal dengan kekejamannya.

Bukan untuk tebar pesona atau semacamnya, Rebeca menunggu Lucas untuk—

Brak

Pintu kamar Rumah sakit terbuka keras karena tendangan kuat dari Pria Tampan berpenampilan acak—acakan dengan baju Seragam Sekolah yang tidak di kancingkan sehingga terlihat jelas kaos hitam yang melekat di tubuh atletisnya.

"Bang Lucas!" Pekik Zaki senang saat melihat Abang Tampannya.

Lucas yang mendengar pekikan Zaki yang menurutnya menjijikan memutar bola mata malas, andai saja Zaki bukan satu—satunya keluarga yang Dia miliki pasti sudah dari lama Lucas membunuh Zaki.

Bukan rahasia lagi jika keluarga besar Prameswara hanya tersisa dua orang yaitu Lucas dan Zaki. Seluruh Keluarga Prameswara meninggal dunia di karenakan Pesawat pribadi Prameswara mengalami kerusakan parah saat penerbangan menuju ke Amerika, untungnya saat itu Lucas dan Zaki sedang mengikuti Ujian di Sekolah sehingga mereka tidak ikut dalam penerbangan itu.

Lucas mendekati Zaki, Dia melihat banyak luka di wajah Tampan adiknya "Sakit?"

"Ga sakit bang! Zaki kan kuat." Jawab Zaki cepat.

"Hm, lo Kenapa?" Tanya Lucas singkat masih tidak menyadari jika di ruangan itu bukan hanya ada dirinya dan adiknya saja.

Zaki cengengesan lalu menggelengkan kepala singkat "Gpp bang, cuma di begal aja." Tadi itu Zaki di Begal oleh beberapa orang Preman saat pulang Sekolah, Dia bisa terlempar ke mobil Rebeca juga karena ulah salah satu Preman yang sengaja mendorong Zaki saat mobil Rebeca lewat.

"Udah mati?"

Zaki menganggukan kepala semangat "Udah mati semua tapi sisa satu orang, orang itu yang lempar gue ke mobilnya Kakak Cantik."

"Kakak cantik?" Beo Lucas.

Zaki menunjuk ke arah Rebeca dengan tangan kiri karena tangan kanannya di gips.

Lucas mengikuti arah tangan Zaki, Lucas terpaku saat melihat gadis yang Sangat Cantik sedang duduk di sofa dengan tangan yang sibuk memainkan ponselnya.

"Kakak cantik kenalin ini abangnya Zaki!" Ucap Zaki pada Rebeca.

Rebeca yang merasa jika Zaki memanggilnya mengalihkan pandangannya pada Zaki lalu Rebeca melirik Lucas yang masih berdiri mematung di dekat Zaki.

Rebeca bangun dari duduknya lalu berjalan menuju Zaki, setelah itu Rebeca bersedekap dada dengan kepala mendongok ke atas untuk dapat menatap Lucas karena tinggi Rebeca hanya sebatas bahu Lucas.

"Lo—" Tunjuk Rebeca dengan jari lentik menunjuk Lucas.

Sebelah alis Lucas terangkat masih dengan menatap Rebeca terpesona.

"Kasih gue Uang sebagai ganti rugi." Lanjut Rebeca santai. Alasan Rebeca mau menemui Lucas untuk mendapatkan Uang.

Seketika Pesona yang Lucas lihat dalam Rebeca menghilang saat mendengar ucapan Rebeca "Ganti rugi apa?" Tanya Lucas mendatarkan wajahnya.

"Karena Adik lo mobil baru gue lecet, karena nolongin Adik lo waktu gue rebahan berkurang harusnya sekarang gue udah rebahan di Rumah!" Pekik Rebeca kesal karena waktunya yang berharga harus terbuang sia—sia.

"Cuma karena itu lo minta ganti rugi?" Tanya Lucas tidak percaya.

"Heh, asal lo tau Waktu itu Uang! Udah ga usah banyak bacot cepet kasih gue duit 1 M."

Mata Lucas membola sempurna saat mendengar ucapan gadis aneh yang sayangnya Cantik ini "Lo lagi morotin gue?" Ucap Lucas dengan mata menatap tajam Rebeca.

Rebeca memutar bola mata malas "Harusnya lo bersyukur karena ada gue, kalo aja ga ada gue pasti Adik kesayangan lo ini udah Mati—" Rebeca menunjuk Zaki yang saat ini hanya menatap berbinar wajah Cantik Rebeca tanpa memperdulikan perdebatan sengit antara Rebeca dan Lucas.

"Apa nyawa adik lo ga lebih berharga dari uang 1 M? Apa pemilik perusahaan Teknologi terbesar di negara ini ga punya Uang 1 M? Gpp kok di cicil juga siapa tau emang lo lagi miskin, tapi kalo di cicil bakal ada bunganya!" Lanjut Rebeca. Dia tau jika Lucas sekarang sudah menjadi CEO di perusahaan Keluarganya, Keluarga Prameswara memang memiliki Perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi dan saat ini Perusahaan itu menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan Teknologi terbesar di Negara.

"Tuan, anda seperti seorang Rentenir."

Tanpa memperdulikan suara Sistem, Rebeca terus menatap tajam Lucas.

"Bang kasih aja duit 1 M ke Kakak Cantik kita kan Kaya." Ucap Zaki yang dari tadi hanya diam.

"Cantik si tapi matre." Gumam Lucas yang masih dapat terdengar jelas oleh Rebeca maupun Zaki.

"Gpp matre yang penting Cantik!" Bela Zaki yang tidak terima Kakak Cantiknya di jelek—jelekan Lucas.

Rebeca terkekeh kecil saat mendengar ucapan Zaki yang seakan membelanya "Cewek tuh bukan matre tapi Realistis."

Lucas yang sudah malas berdebat dengan tidak ikhlas menyerahkan Atm—Nya pada Rebeca "Atm ini isinya 1 M."

Rebeca menerima kartu Atm dari Lucas dengan senang hati "Thanks, ganteng semoga rezeki lo makin lancar, biar bisa nafkahin gue dan anak—anak kita nanti." Ucap Rebeca genit dengan tanpa dosanya Rebeca menjinjitkan badannya lalu mengecup singkat pipi Lucas.

Setelah itu Rebeca dengan santai berjalan keluar kamar inap Zaki meninggalkan ekspresi terkejut dari Zaki yang iri karena Lucas di beri kecupan Rebeca sedangkan Lucas mematung di tempat dengan tangan meraba bekas kecupan di pipinya dengan wajah yang sudah merona hingga ke telinga.


TBC

𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]Where stories live. Discover now