Random II (Special)

17.1K 2K 179
                                    

INFO!!

HARAP DIBACA DULU BIAR NANTINYA GA BINGUNG:))

Di SETIAP "PART RANDOM" itu nyeritain si kembar yang masih bocil. Mau itu part Random I, II, III dan seterusnya, ceritanya tuh PASTI pas si kembarnya masih kecil.

Nah nantikan di SEASON 2 yang akan datang, nyeritain si kembar yang udah remaja.

Dan kalo saya tiba-tiba NGE-UP Part "RANDOM" dimana si kembar jadi BOCIL LAGI. Anggap aja itu iklan/ bonus mengenang masa lalu, takutnya kalian kangen si kembar yang masih bocah, eaaa.

Kalau udah tamat, baru saya susun lagi partnya biar enak di baca:)

Paham kan? Paham dong,, paham lah ya. Ga mau tau pokonya harus pahamm😭

 Ga mau tau pokonya harus pahamm😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐝🐝🐝
✨HAPPY READING ✨

"Mommy, kenapa daddy tidak libur? Bukannya sekarang sudah memasuki cuti bersama?" Tanya Sarga penasaran, pasalnya pria yang menjadi daddy-nya itu tadi pagi pergi ke kantor. "Memangnya ada karyawan yang masuk, mommy?"

"Ada pekerjaan mendadak, ga lama lagi juga daddy pulang" ujar Sayna menjawab pertanyaan anaknya.

"Mommy jangan terlalu percaya pada daddy" celetuk Sakha mengompori. "Bisa ajakan daddy bilangnya ke kantor tapi malah pergi ke tempat lain" lanjutnya julid.

Sayna terkekeh kecil menanggapi. Jujur saja, ia tidak ada kepikiran sampai ke sana. Mengingat Skala yang sangat manja padanya, sikap pria itupun dari dulu tak pernah berubah. Jika tidak ada pekerjaan mendadak seperti ini, Skala bahkan sangat sulit untuk di suruh ke kantor. Masih ingat saat Skala merengek tidak mau bekerja? Yah,,,, Bahkan sampai saat ini, Sayna masih selalu mendengar rengekan itu tiap paginya.

"Ih mommy kenapa tertawa, Sakha serius mommy"

"Maaf tuan muda, tuan besar tidak mungkin seperti itu" ujar salah satu bodyguard, yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari anak itu.

"Mentang-mentang dapet gajih, belain orang seenaknya" gerutu Sakha sebal, dengan nada mengikuti salah satu iklan di tv.

Sayna dan kedua anaknya tengah berada di supermarket, membeli bahan-bahan untuk acara nanti malam. Keluarga kecil itu berencana untuk makan-makan di teras rumah, sekaligus berkumpul dengan yang lain.

Sayna sudah izin tadi pagi pada Skala untuk pergi ke supermarket, yah walaupun harus di temani dengan beberapa pria berpostur tinggi menggunakan baju hitam. Jujur saja ia merasa sangat risih, karna beberapa tatapan pembeli di supermarket itu tertuju padanya. Lebih tepatnya, pada lima bodyguard yang sedari tadi mengikutinya. Ya, lima bodyguard. Sayna bahkan tidak habis pikir dengan suaminya. Tapi mau bagaimana lagi, dari pada tidak diizinkan sama sekali.

My Little Family (SEQUEL) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang