Happy New Year💥
Siapa yang malam nya bakar bakaran?
Atau
Cuma rebahan doang kayak Uqi?
Ga masalah kawan,
mau bakaran atau tidak,
yang penting kita selalu sehat dan hati sebisa mungkin bahagia yah!
Sebelum baca, Vote dulu biar ga lupa sama komentarin setiap kalimat yang kalian suka!
Haaah...
Suara helaan nafas terdengar berat dari seorang pemuda Tampan yang terlihat pendiam ini. Rison, memasuki mansion nya dengan badan tegap bersiap menerima amukan orang tuanya.
"RISON!"
BUGH!
Sebuah pukulan kencang mengenai rahang mulus Rison. Rison langsung jatuh begitu saja, menerima pukulan dari Pria dewasa yang berstatus Papa kandungnya itu.
"MAAS RIZAN!" Teriak seorang wanita cantik dengan dress merahnya yang yang memukau.
Wanita itu langsung menghampiri Rison dan melihat wajah tampan anaknya yang sedikit lebam.
"Kan sudah saya bilang, jangan muka nya! Kamu boleh mukul Rison dimana pun, asal jangan mukanya! Muka Rison itu aset berharga ku Mas!" Omel wanita cantik itu menatap nyalang suami nya, Rizan Perlatha Marlino.
"Mana ada kontrak pemotretan bareng Rison lagi besok" lirih wanita itu mengusap wajah lebam putranya.
"Jessie, kamu diam dulu! Jangan bahas pemotretan atau apapun itu sekarang" perintah Rizan membuat istrinya mencebikkan bibirnya yang sudah terpoles liptint yang di ombre cantik.
Jessie Nevida Marlino, seorang model cantik papan atas yang sangat terkenal hingga sekarang sekaligus Mama dari putra tunggalnya, Rison Delatha Marlino. Di umurnya yang hampir kepala empat, Jessie tetap terlihat cantik dengan sedikit kerutan dan tubuh indah yang dimiliki nya membuat ia tetap hits di dunia tempatnya bekerja.
"Apa ini maksudnya Rison? Fisika kamu dapat 90?!" Marah Rizan melempar kertas ujian yang ia pegang sebelumnya.
Rison mengambil kertas ujiannya yang sudah susah payah ia sembunyikan, tapi kenapa sekarang bisa ada di Papa nya?
"Kenapa.. bisa ada di Papa?" Tanya Rison serak.
"Guru kamu telepon Papa dan Papa minta rekapan ujian kamu sama kertas ujiannya juga" jelas Rizan menatap tajam Rison.
"Kenapa?" Rizan menarik rambut Rison kencang.
"Jangan jangan kamu sengaja menyembunyikan nilai kamu dari Papa?" Tanya Rizan dingin tepat disebelah telinga Rison. Perasaan takut dan bersalah hinggap di dada Rison.
Rizan adalah seorang yang super perfectionist, ia menginginkan hasil sempurna dalam segala hal tak terkecuali dengan nilai Rison dalam akademis maupun non akademis. Rizan akan terus menekan Rison sampai Rison berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan untuknya. Bahkan jabatan ketua angkatan yang dimiliki Rison disediakan oleh Rizan, agar putranya tetap terlihat menjadi yang terbaik, tidak kalah dengan jabatan ketua osis.
"Sepertinya saya terlalu lembut beberapa hari ini, ya kan Rison?"
Rison menundukkan kepala nya.
"Maaf Pa. Rison akan memperbaiki nilai Rison"
"Dan harus sempurna. Terus, buka baju kamu" perintah Rizan.
Rison segera melepas seragam dan kaos hitam nya yang sebagai dalaman. Terlihat badan atletis Rison yang memiliki eightpack namun penuh bekas luka lebam dan cambukan.
YOU ARE READING
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Teen Fiction#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...
