#14. Masuk Sekolah

16.3K 1.8K 15
                                    

Uqi entah kenapa kangen banget sama kalian;(

Siapa yang disini nunggu Uqi up??

Vote dulu sebelum baca biar ga lupa dan komentarin setiap kalimat yang kalian suka!

_(●○●)_

"Inget, jangan lupa minum vitamin setelah makan siang nanti"

"Iya Daddy"

"Perbanyak air minum. Jangan sampai dehidrasi"

"Oke"

"Kalo ada pelajaran olahraga dan kamu masih lemes, mending gausah ikutan olahraga"

"Siiiaaaap Daddy ku sayaang" jawab Shiren bernada. Muak mendengar banyak nasihat yang terus di ucapkan Panca dari saat dirumah sampai disekolah.

Bayangkan, selama 20 menit perjalanan ke sekolah cuma diisi sama nasihat plus peringatan kayak diatas, apa ga bosen?

Shiren mah bosen..

Shiren segera berpamitan untuk masuk kawasan sekolahnya, takut Panca nanti mengeluarkan kata kata mutiara nya lagi. Saat memasuki sekolah, para siswa dan siswi yang tadi nya mengobrol kini memperhatikan Shiren layaknya sebuah mahluk langka.

Gilaa, cantik banget

Anak baru kayaknya yah

Keknya sih gitu, ga pernah lihat soalnya Gw

Kakel apa dekel tuh yah

Cantik banget, anak orkay pasti!

Ga mungkin, barang barangnya aja biasa banget.

Pala lu biasa. Barang yang dipake nya branded semua cuy

Alah paling kw

Manusia iri muncul dih!

Shiren terus mempertahankan senyum lembut diwajahnya, meski dia sangat ingin menjitak mendengar ke irian para manusia fiksi ini.

Sedangkan di parkiran ada sekelompok remaja laki laki sedang asik mengobrol membahas segala hal yang membuat mereka selalu menjadi pusat perhatian para perempuan, terutama karna paras tampan dan menawan mereka, dan juga privilege keluarga mereka.

"Eh bro, bukannya itu Shiren my neng geulis nya Aa Kasep yah?" Kata Kasep sambil menunjuk Shiren yang sedang berjalan ke arah koridor.

Seno dan Rison lalu melihat ke arah yang Kasep tunjuk. Terlihat Shiren yang seperti seorang peri dengan penampilannya yang cantik dan lembut serta cara jalan nya yang anggun.

"Samperin yuk" kata Seno yang langsung berlari ke Shiren tanpa menunggu jawaban para sahabatnya.

"Tungguin" Teriak Kasep yang mengejar Seno. Sedangkan Rison hanya berjalan dengan santai sambil memasukan salah satu tangannya ke dalam saku celana nya.

"Pagi Shiren" Sapa Seno tersenyum memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Pagi juga Seno" balas Shiren dengan senyum manisnya yang selalu membuat Seno terpesona.

Dan kini para siswa dan siswi yang melihat senyum manis milik Shiren langsung menutupi hidung mereka akibat terjadi mimisan masal.

"Woaah, pada mimisan! Untung gw udah rada kebal" kata Kasep yang sudah disamping kiri Shiren yang kosong.

Shiren menggaruk pipinya yang tidak gatal, sedikit tidak enak mendengar nya. Dan gerakan canggung itu diperhatikan oleh sepasang mata elang berwarna coklat.

PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang