20.

221 25 1
                                    

Ayok vote biar entar malem bisa double up<3

~Happy reading guys~









"Jen", panggil Lia.

"Apa?"

"Udah sebulan kehitung Ryujin dirawat setelah keluar rumah sakit. Kok belum pulang ya. Aku kangen di sekolah rasanya sepi"

"Ya kan butuh perawatan lebih. Sabar aja pasti bentar lagi pulang kok"

"Dokter Doyoung tuh emang gitu ya, Jen?"

"Gitu gimana?"

"Agak pedes gitu ngomongnya. Apalagi kalo ketemu Ryujin kek dua-duanya ga mau ngalah"

"Haha emang begitu dia mah"

"Mbojo teroos", sindir Jaemin yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Ga ngaca lo kalo sama Ryujin"

"Gue tau tempat ya. Ga di sekolah juga",  jawab Jaemin.

"Mon maap pak. Yang tukeran jigong waktu itu siapa ya?"

"Hah?", Lia tak paham dengan apa yang dibicarakan dua sahabat tersebut.

"Heh ga sampe tukeran jigong anjir. Lo kalik"

"Ah masak?", goda Jeno.

"Maksudnya apa Jen?", tanya Lia polos.

"Itu-- hmmph", jawab Jaemin namun tangan Jeno berhasil menutup mulut Jaemin.

"Engga usah dipikirin bukan apa-apa", ucap Jeno.

"Lo yang mulai anjir"

"Lo sendiri sih ga sadar diri"

"Perasaan tiap kalian ketemu bawaannya tengkar terus. Kalian tuh sahabat apa musuh sih?"

"Kita kan geludable", jawab Jaemin.

Jeno malas menanggapi perkataan Jaemin.










Di sisi lain...

"Dokter Doyoung cwuiwwit. Aku tau kok dokter suka sama Suster Sejeong", goda Ryujin ketika Doyoung masih memeriksnya. Doyoung sedikit terkejut tapi ia mencoba rileks. Padahal mimiknya sangat ketara bahwa ucapan Ryujin benar.

"Dok, aku denger kalo Dokter Sehun yang ganteng banget kek pangeran itu juga suka sama Suster Sejeong", lanjut Ryujin membuat Doyoung menghentikan aktivitasnya.

"Tau darimana kamu?"

"Tau lah kan tiap hari nimbrung sama suster-suster di sini. Jadi beneran suka sama Suster Sejeong?"

"Ga"

"Ciaelaaahh pake ngelak"

"Saya sudah selesai periksa kamu. Sekarang istirahat"

Ryujin tak menggubris omongan Doyoung, justru ia semakin gencar menggoda dokter muda itu.

"Dok, mau ga saya bantuin deket sama Suster Sejeong"

"Emang kamu bisa ngapain?", jawab refleks Doyoung.

"Nahkan beneran suka"

"Iya-iya dah terserah. Jadi gimana caranya?"

"Eitss ga gratis"

"Kumat deh kumat. Kalo minta keluar dari rumah sakit sekarang, maaf ga jadi. Saya pamit dulu", pamit Doyoung lalu membungkukkan badan ke Jaehyun.

BAD B*TCH | JaemRyuWhere stories live. Discover now