3.

534 65 4
                                    









"Lia"

"Ya?"

Saat ini keduanya sedang di cafe dan melayani pengunjung.

"Gue pengen ngomong penting"

"Penting banget?", Ryujin mengangguk.

"Ya udah duduk dulu", ajak Lia.

"Itu, Anu", Ryujin bingung memulai darimana.

"Anu apa?", tanya Lia bingung.

"Guemauberentikerjadarisini", jawab Ryujin ngerap.

"Hah?"

"Gue mau berenti kerja"

"Kenapa?"

"Gue nemu pekerjaan baru"

"Kerja apa?"

"Lo ga harus tau. Tapi gue butuh pekerjaan itu"

"Sebenernya ada masalah apa? Kok mendadak gini?"

"Gue ga bisa cerita sekarang", jawab Ryujin gugup.

"Apa masalah besar?"

Ryujin menggeleng.

"Terus mau kamu masih tinggal di sini?"

Ryujin menggeleng untuk kedua kalinya.

"Masih sekolah di sekolahan kita?"

Kali ini Ryujin mengangguk.

"Nanti aku bayar sendiri untuk biaya sekolah", penuturan Ryujin membuat Lia bingung.

"Apa pekerjaan itu bergaji besar hingga kau meninggalkan pekerjaan lama ini?"

"I-iya"

"Tapi kenapa tidak ingin tinggal di sini. Kau bisa membayar sewanya"

"Gue ga mau ngerepotin lo aja. Lo bisa kan bantuin bilang ke Eomma kan. Gue ga enak mau ngomong"

"Iya nanti aku bantuin bilang. Tapi kalo boleh tau kerjamu apa, Ryu"

Ryujin bingung ingin menjawab apa.

ting

"Selamat datang", Ryujin berusaha mengalihkan pembicaraan dengan melayani pelanggan. Sepertinya ada yang disembunyikan Ryujin.










"Jadi Eomma apa Eomma mengizinkan Ryujin keluar?", ucap Lia. Tampak Nyonya Choi menimang-nimang keputusan.

"Dia mau kerja apa setelah keluar dari sini?"

"Sepertinya Ryujin tidak mau mengatakan pada kita Eomma"

"Baiklah besok Eomma akan menemuinya. Istirahatlah di kamarmu"

"Baik, Eomma"

Keesokan harinya Nyonya Choi mendatangi kamar Ryujin.

"Ryujin", panggil Nyonya Choi. Tampaknya Ryujin sedang mengemasi barangnya.

"Nak, apa kau benar ingin keluar"

"Iya Eomma. Bolehkah?"

"Baiklah jika itu keputusanmu. Aku tak bisa memaksa. Sering-seringlah datang kemari dan jangan lupa jaga kesehatanmu"

"Terima kasih, Eomma. Terima kasih sudah memberikan kesempatan ini pada Ryujin. Ryujin berjanji akan membalas kebaikan yang telah Eomma berikan. Maafkan Ryujin jika pernah melakukan kesalahan dan membuat Eomma kerepotan"

"Tidak apa nak. Mau eomma bantu?"

"Sudah akan selesai eomma. Lagi pula barangku tidak banyak. Terima kasih atas tawarannya"

BAD B*TCH | JaemRyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang