[This is life, we never know what will happens]
Ternyata benar perjalanan hidup tidaklah semulus apa yang diinginkan. Cinta, perbedaan, dan keegoisan adalah 3 hal yang selalu menghalangi kisah indah itu.
Dan perpisahan, jangan pernah melupakannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
"Gue udah di lobby." ujar Jevan kepada Chelsea dari balik sambungan teleponnya.
Sembari menunggu, seperti biasa selayaknya seorang Jevan Christian sang raja twitter kini ia menghabiskan waktu dengan berselancar di aplikasi bulung biru.
Sejujurnya aplikasi burung biru itu adalah tempat pelariannya. Tempat dimana seorang Jevan bisa menjadi dirinya sendiri, tempat dimana dirinya bisa berinteraksi dengan bebas dengan para penggemarnya yaitu My day.
Jevan sangat senang membaca balasan-balasan twitter dari para penggemarnya, atau sekedar melihat apa yang sedang teman-teman sesama musisinya kerjakaan saat ini, melihat foto-foto kucing, ataupun editan-editan video lucu yang ada di sana.
Namun karena Jevan yang dianggap terlalu "bebas" jika dibandingkan dengan artis-artis lainnya maka tak jarang dirinya kerap kali mendapat perkataan yang tidak mengenakkan.
Pada awalnya Jevan selalu memasukannya kedalam hati dan m membuat dirinya menjadi overthinking.
Namun dengan berjalannya waktu Jevan agaknya sudah lebih terbiasa dengan hal seperti itu. Karena memang hal tersebut sudahlah menjadi bagian dari resiko pekerjaannya sebagai public figur.
Walaupun Jevan sudah bisa sedikit berdamai dengan perkataan-perkataan yang menyudutkannya. Tapi tidak memungkiri fakta dirinya akan tetap merasa kesal jika sekiranya ada hal yang telah melewati batasan.
