[This is life, we never know what will happens]
Ternyata benar perjalanan hidup tidaklah semulus apa yang diinginkan. Cinta, perbedaan, dan keegoisan adalah 3 hal yang selalu menghalangi kisah indah itu.
Dan perpisahan, jangan pernah melupakannya...
"Encore! Encore! Encore!" teriak para penonton yang seakan tak mau konser pada malam hari itu berakhir.
"Oke oke kita bakalan kasih encore, kalian mau lagu apa?" Sandi bertanya kepada para My Day yang ada di sana.
"My day"
"Sing me"
"Freely"
"Dance dance"
Terdengar suara riuh para penonton yang saling beradu menyebutkan beberapa judul lagu yang biasanya Day6 bawakan sebagai lagu encore.
Setelah mereka berlima berunding, lalu mulai terdengarlah intro lagu Sing Me.
I will always wait for you Right here calmly No matter how much time would pass
Sandi melambaikan tangannya kepada My Day sesudah menyanyikan bagiannya.
Matanya yang bersinar bak seperti ada galaxy di dalam sana memandang ke segala penjuru venue.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Hamparan lighband berwarna hijau toska bergerak serentak menyesuaikan dengan irama musik.
Mereka berlima yang tanpa membawa alat musik memulai aksinya untuk selubukan memencar di antara para penonton.
Itu adalah hal yang selalu mereka lakukan.
Berbeda dengan penyanyi-penyanyi lainnya yang biasanya enggan turun dari panggung dengan alasan demi keselamatan.
Mereka beranggapan bahwa dengan cara tersebut mereka berharap dapat mengikis rasa canggung diantara mereka. Dan alasan lainnya juga adalah karena mereka sudah sangat amat percaya dengan para penggemarnya yaitu My Day.
Namun dipertengahan lagu terdengar sebuah teriakan di salah satu sisi festival.
Jevan yang kala itu berada paling dekat dengan pusat suara langsung menghetikan nyanyiannya dan menghampiri sumber suara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Dengan bola matanya ia melihat ada seorang wanita yang telah tergeletak di lantai sambil memegang bagian kiri dadanya.
Shock. Dirinya memaku tak bisa berkata-kata.
Orang-orang yang berada di sekitar wanita tersebut hanya terdiam melihat ke arah wanita itu tanpa melakukan apa pun.
Menyadari Jevan yang menghentikan nyanyiannya Daffa, Brian, Willy dan Sandi kemudian berjalan menghampirinya.
"Ehh medis, medis!" Jevan mulai bersuara sembari memandang sekeliling untuk mencari keberadaan para staff.
Dari manik mata kelima orang tersebut terlihat rasa khawatir yang begitu jelas. Mereka juga ikut kebingungan. Daffa berlari dengan cepat ke backstage.
