Di rumah sakit,

Terlihat Anna yang masih berbaring lemas. Anna memandang keluar jendela, Ia merindukan sosok Reynand.

Suara pintu terbuka membuat Anna mengalihkan pandangannya. Terlihat Rikza membawa beberapa buah-buahan. Walau sering ditolak mentah-mentah oleh Anna, Rikza tetap memperjuangkan Anna.

"Hai Anna, gimana hari ini kabarnya? " Sapa Rikza sambil meletakkan buah yang dibawanya di atas nakas.

"Lumayan." Jawab Anna singkat.

"Bagus deh. " Ujar Rikza sambil tersenyum.

Saat Rikza ingin melanjutkan ucapannya, pintu kembali terbuka dan menampilkan tubuh tegap Reynand.

"KAK REYY! " Teriak Anna sambil tersenyum lebar.

Rikza ikut melihat ke arah pintu dan memandang sinis ke arah Reynand.

"Gue mau ngomong berdua sama Anna, lu bisa keluar kan? " Pinta Reynand.

Walau awalnya mendengus Rikza tetap keluar dari ruangan Anna karena dia tau apa yang akan Reynand lakukan.

****

#FLASBACK ON#

Rikza yang tengah berjalan menuju parkiran kaget karena bahunya ditepuk. Rikza menoleh ke samping dan melihat Reynand.

"Mau cari mati lu? " Ancam Rikza.

"Lu mau ke rumah sakit kan? Gue ikut, gue mau ngomong sama Anna. " Pinta Reynand.

"Ga." Tolak Rikza meneruskan langkahnya.

"Terserah, kalo lu ga bolehin jangan salahin gue kalo lu ga jadian sama Anna. " Ucap Reynand dengan santai.

Reynand berjalan menuju gerbang. Rikza yang tak menghiraukan ucapan itu berhenti di depan Reynand menggunakan motornya.

Reynand tersenyum lebar dan naik ke atas motor Rikza.

"Awas lu ngomong macem-macem ke dia, kalo gue tetep ga jadian sama dia gue abisin lu. " Ancam Rikza lagi.

"Sans bro. " Jawab Reynand.

#FLASBACK OFF#

****

"Kak Rey kemana aja? " Tanya Anna dengan antusias.

"Gue sibuk. " Jawab Reynand duduk di samping nakas Anna.

Anna menatap Reynand dengan mata coklatnya. Terlihat ada binaran di dalam kelopak matanya.

"Na, gue mau ngomong sama lu tapi jangan dipotong ya. " Ucap Reynand.

Anna menganggukkan kepala pelan.

Biasanya kalo kayak gini pasti dia mau ungkapin perasaannya kan, batin Anna.

"G-gue... " Ucapan Reynand terhenti.

Sebenarnya Ia tak tega mengucapkan kata yang pasti akan membuat Anna merasa sakit hati. Namun, tak ada yang bisa Ia lakukan selain itu.

Reynand tak mau membuat Anna sakit hati karena cintanya yang tak terbalas.

"Gue mau lu ga usah hubungin gue, ga usah selalu minta gue ada buat lu. " Ujar Reynand yang membuat harapan Anna hancur.

"Lu tau kan, klo gue ga suka sama lu? Kalo lu emang sayang dan suka sama gue, ikhlasin gue jangan bikin gue susah. " Lanjut Reynand.

"Sekarang ada Rikza yang siap selalu ada buat lu, dia baik gak kayak gue, dia gak kasar kayak gue dan satu lagi.. " Ucapan Reynand kembali terhenti.

"Dia sayang sama lu, gak kayak gue yang bikin lu terus sakit hati. " Ujar Reynand menatap manik mata milik Anna.

Reynand bangkit dari duduknya.

"Gue ke sini cuma mau bikin lu sadar, suka boleh tapi jangan bodoh karena cinta, di luar masih banyak yang sayang sama lu jadi jangan berharap sama satu orang aja. " Ucapan terakhir Reynand sebelum meninggalkan Anna yang mulai menangis.

Rikza yang mendengar itu semua dibalik pintu menatap Reynand yang baru saja keluar.

"Jagain dia, jangan bikin dia sakit hati kayak apa yang gue perbuat. " Ujar Reynand menepuk pelan bahu Rikza dan melanjutkan langkahnya keluar dari rumah sakit.

Rikza masuk ke dalam ruangan Anna dan melihat Anna yang sudah menangis sesungukan.

Rikza memeluk tubuh mungil Anna dan mengusap pelan punggung Anna.

"Kak Rikzaaa, kenapa Kak Rey jahat? Apa bener yang diomongin Kak Rey kalo aku cuma bikin dia susah? Aku capek Kak. " Racau Anna di sela tangisnya.

"Sstt, dah dahh gapapaa mungkin bagi Kak Rey kamu nyusahin lah apalah tapi bagi Kakak engga kok. " Ujar Rikza.

Anna mengangkat pelan kepalanya dan menatap dalam Rikza.

"Makasih ya Kak, walau aku dingin sama kakak tapi tapii kakak selalu baik. " Ucap Anna yang dibalas anggukan kepala oleh Rikza.

"Maafin aku kalo aku dulu aku dingin ya Kak. " Lanjut Anna.

Sore itu, hati Rikza berbunga-bunga. Seharusnya Ia berterimakasih kepada Reynand yang berhasil membuat Anna berpaling. Tapi, itu nanti.

Sekarang jalan menuju kisah cintanya akan mulus. Tapi tidak dengan temannya.

DOUBLE ATAU TRIPLE? 😃

Tangan ku gatel pengen up semua ges

Ayoo makanya vomment

Komen yang banyakk biar aku makin semangat aaaaaa

Btw aku udah balik dari kampung, cara mengatasi mabok dari mobil gimana ges

Badan sama kepala masih kebayang goyang goyangnya mobil hiks

YOK LANJOTTT
PLEASE VOMMENT

Anak UstadzWhere stories live. Discover now