BAB 31

53 5 3
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu telahpun tiba . Majlis akad nikah & persandingan antara Dahlia Sabrina dan Zakuan . Akhirnya mereka disatukan juga .

* Malam sebelum majlis perkahwinan

" Esok kau jadi pengapit aku ya Sofia" - Dahlia

" Okay hihi . Mana tahu kan lepas kau aku pulak huhu " - Sofia

" Hahaha, aamiin, aamiin . In Shaa Allah " - Dahlia

* Hari Majlis berlangsung

" Eh cantiknya Dahlia Sabrina, kawan aku sorang ni , MashaAllah " -Sofia

" Hihi, terima kasih . Kau pun cantik juga . Macam mengalahkan pengantin je " - Dahlia

" Hahah banyaklah kau ! Tu kat luar dah dengar riuh-riuh tu macam pihak lelaki dah sampai je " - Sofia

" Eh kejap, kenapa aku tengok Ahmad Rafiqi tu baju dia macam sama dengan aku je ?! " sambungnya lagi

" Hihi memang sama pun weh . Dia pengapit Zakuan " jawab Dahlia

" Dahlia ?! Kau kenapa ?! Kenapa tak cakap awal-awal dia jadi pengapit Zakuan ? Kalau tak memang .... " - Sofia

" Memang kau tak nak jadi pengapit aku kan ? Sebab tu aku tak cakap . Alah tolonglah, aku nak sangat kau jadi pengapit aku . Satu hari ni je, buat untuk aku " - Dahlia

" Em ye lah ye lah . Only for you ! " - Sofia

Semasa diatas pelamin, Rafiqi asyik curi-curi pandang Alaia Sofia sehinggakan kawan-kawannya juga perasan . Tetapi apakan daya, itu kerana Rafiqi tidak tahu wanita yang dia cintai itu sudah mempunyai hati lain untuk dijaga....

" Cantiknya awak harini " kata Rafiqi kepada Sofia

" Terima kasih " balas Sofia

Tiba-tiba deringan notifications berbunyi , dan " Mr TNM " menghantar pesanan mesej

" Assalammualaikum dengan siapa tu ? Busy ke ? How's the wedding? " - Noah

" Waalaikumsalam, dengan kawan saya ni . Tak busy pun lah . Its a beautiful wedding. Wish u were here " - Sofia

" I wish to be there too . Tak apa, sikit lagi . In Shaa Allah . Eh, saya ada kerja sikit ni . Nanti, saya call awak . Take care, i miss you " - Noah

" In Shaa Allah . Kerja elok-elok my future husband! I miss you too " - Sofia

" emoji love " - Noah

Sedang Sofia ralit berbalas mesej dengan Noah Mikhail, tiba-tiba Ahmad Rafiqi menyapa

" Eh, awak balik nanti dengan saya kan ? " - Rafiqi

" Eh tak kot . Saya balik dengan Dahlia . Kan Dahlia ? " ucap Sofia sambil memanggil Dahlia yang berada disebelahnya itu

" Sorry Sofia . Kereta aku penuh . Penuh barang-barang kahwin ni . Kau balik dengan Rafiqi boleh ? " - Dahlia

" Kau kenapa Dahlia ? Kau tunggu " ngomel Sofia dalam hatinya

" Okay, saya naik awak . Terima kasih " balas Sofia

" Yes ! " kata Rafiqi dalam hatinya

Rafiqi hanya membalas kata-kata Sofia dengan senyuman

                     ************************

Selesai sudah majlis perkahwinan sahabatnya, kini masa untuk pulang bekerja

Sewaktu Sofia menaiki kereta Rafiqi, dia ternampak seutas tasbih digantung dalam kereta lelaki itu

" Eh tasbih tu " kata Sofia spontan

" Ya Allah, kenapa aku ni ? Matilah " bisiknya dalam hati

" Kenapa dengan tasbih tu ? Cantikkan ? Orang yang bagi tasbih ni pun cantik . Cantik sangat " ucap Rafiqi

" Ha ? Dia mesti fikir aku tak tahu yang dia dah tahu aku yang bagi dia kan ? Aduh " bisik Sofia lagi

" Haah cantik tasbih tu " balas Sofia

" Tapi kenapa masa perjalanan nak pergi rumah Dahlia, aku tak nampak pun tasbih ni . Ke waktu tu aku ngantuk aku tak perasan apa dah ? Ye lah kan, dari start perjalanan, sampai dah tiba rumah Sofia pun aku masih tidur lagi dalam kereta . Maklumlah penat sangat sejak mula intern! Rafiqi pun aku dah tak endahkan ... " bisiknya lagi dalam hati

                      ***********************

3 bulan berlalu, Dahlia pun dah berkahwin, jadi dia pindah duduk bersama suaminya Zakuan . Kini, Sofia & Safia sahaja yang tinggal dirumah sewa itu .

Keadaan Ahmad Rafiee sangat kritikal . Safia kini semakin dekat dengan lelaki itu, memberi semangat kepada dia untuk tetap kuat, bertahan dan berjuang untuk hidup .

" Safia, saya nak sangat tengok awak bahagia, dan ada orang yang boleh jaga awak " - Rafiee

" Awak cakap apa ni ? " - Safia

" Ye lah, kalau saya dah tak ada nanti, awak tak boleh sedih-sedih ya . Kalau awak sedih, saya pun sedih . Saya nak tengok awak bahagia, walaupun saat itu saya dah tak ada dekat dunia ni lagi " kata Rafiee

" Awak merepek apa ni ? Awak tahu kan selama ni saya tunggu awak ? Awak tak faham ke apa perasaan saya ? Awak kena kuat untuk saya . Bertahanlah untuk terus hidup, Rafiee " balas Safia

" Saya tak tahu bila ajal saya tiba . Saya dah tak kuat dah Safia . Saya rasa saya nak rehat dah . Untuk selamanya " - Rafiee

Perbualan mereka berdua akhirnya ditemani dengan tangis yang mengalir dipipi


***********************

Sofia dan Rafiqi tidaklah terlalu rapat, mereka hanya berkawan atas dasar teman sekerja . Sofia mula terima semula Rafiqi dalam hidupnya . Dia sedar, sejauh mana pun dia cuba untuk menghindar, lelaki yang bernama Ahmad Rafiqi itu pernah menjadi sebahagian dari hidupnya ...

" Sofia, you know what ... my life right now so much better than before .. and that's because of you " - Rafiqi

" Alhamdulillah, but why me ... ? " - Sofia

Tiba-tiba deringan telefon Sofia berbunyi dan nama adiknya Safia terpapar diskrin telefonnya

" Excuse me " kata Sofia kepada lelaki itu

Perbualan mereka tergantung disitu.....

- CINTA ALAIA SOFIA -

CINTA ALAIA SOFIA Where stories live. Discover now