BAB 22

51 7 1
                                    

Safia sebak mendengar kata-kata yang baru sahaja diucapkan oleh lelaki yang bernama Rayyan Isaac itu . Tetapi, dia tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada lelaki itu . Dengan lebih jelasnya, bagaimana dia harus mulakan bicara untuk menolak cinta Rayyan Isaac dengan baik .

3 tahun dinegara orang, dia masih tidak dapat melupakan cintanya terhadap lelaki yang bernama Ahmad Rafiee walaupun dia sudah lama tidak berhubung dengan lelaki itu .

" First of all, Im so sorry from the bottom of my heart . I dont know where to start but i can't accept your love . Im sorry again . It is not because you are not good enough for me but i dont want to hurt your feelings when i already know there's someone in my heart " ucap Safia

" I tak tahu siapa jodoh I . Jodoh tu kerja Tuhan . Dia yang menentukan segalanya . I tak nak you berharap kat I . Kalau ada jodoh antara kita, sejauh manapun kita pergi, kita akan bersatu semula akhirnya . Jika tidak, kita masih boleh jadi kawan . Isn't? " sambungnya lagi

" Tapi kalau kita tak ada jodoh pun, that means I bukan yang terbaik untuk you " sambung Safia lagi sambil memandang tepat kearah Rayyan Isaac

Isaac terdiam selepas mendengar apa yang diucapkan oleh Safia tadi

" Em Thank you . For your words. Can i know who is he ? " - Isaac

" Em i think it is better you dont know , Isaac " kata Safia

" Its okay I understand. Thank you once again, for everything Alaia Safia " ucap Isaac

Isaac pergi beredar dari restaurant selepas meluahkan kata-katanya itu

Bagi Safia, lebih baik dia berterus terang daripada meletakkan harapan kepada orang lain kerana dia tahu sekuat apapun dia cuba untuk mencintai orang lain selain cinta dia kepada Rafiee , dia masih tetap tidak bisa untuk itu . Dan dia tak nak tipu diri dia & memainkan perasaan orang lain .

                   ********************

* Bunyi deringan telefon dan nama " Mr TNM " terpapar diskrin telefon Sofia

" Assalammualaikum awak, buat apa tu ? " - Noah Mikhail

" Waalaikumsalam, tak buat apa pun . Baru lepas dinner . Awak dah dinner ke belum ni ? " - Sofia

" Belum lagi . Baru nak ajak awak dinner . Emmm " - Noah Mikhail

" Lah ye kee . Tak pe lah jom saya teman awak makan " - Sofia

" Hihi itulah yang saya nak dengar . Siap-siap, i will pick you up dalam 30 minutes lagi okay " - Noah Mikhail

Dalam Sofia hendak bersiap, Safia pun pulang dari keluar makan dengan Isaac .

" Ha macam mana, dia bagi tips belajar je kan tadi ? Ke dia cakap benda lain ? Bagitahu lah asal monyok je muka kau ni aku tengok ? " - Sofia

" Haah, memang pun lah . Segala tips dia bagi kat aku tadi . Kau punya pasal la ni kan? " - Safia

" Eh minah ni dah kenapa tiba-tiba nak marah pulak ? " ngomel Sofia

" Ha suka hati kau lah, aku nak keluar kejap . Nanti aku balik . Jaga rumah " - Sofia

* Setelah tiba dikedai makan

" Ha awak tadi kan Isaac balik rumah je dia macam takde mood . Bukan ke tadi dia keluar makan dengan Safia kan ? " kata Noah

" Lah, Safia pun sama . Takde mood . Macam semacam je diorang ni " balas Sofia

" Awak tahu ke Isaac suka kat Safia ? " -Noah

" Lah tak tahu . Tapi pernah juga rasa macam tu " -Sofia

" Tapi kan saya rasa Safia tak ada perasaan pun kat Isaac sebab setahu saya, dia ada orang lain dah dalam hati dia " - sambungnya lagi

" Ouh lahh patutlah " kata mereka serentak

" Hm apalah diorang ni . Eh asyik cakap pasal diaorang je, saya nak bagitahu ni . Kawan saya nak datang sini tau . Bulan depan " -Sofia

" Ouh ye ke ? Baguslah kalau macam tu. Nanti boleh lah ajak diorang jalan-jalan kat sini " kata Noah

" Hihi okayyy . You must join us later okay " - Sofia

" Awak tak ajak pun saya nak ikut tau " kata Noah sambil tergelak

" Hahaha macam-macam lah dia ni . Dah cepat lah order . Tadi macam lapar sangat " - Sofia

" Hahaha ye lahhhh baik Ms Sofia " - Noah

                    - CINTA ALAIA SOFIA -

CINTA ALAIA SOFIA Where stories live. Discover now