BAB 30

50 6 2
                                    

* Hari kedua untuk Safia & Sofia menjalani intern mereka

Apabila Safia melihat nama pesakit yang bakal dia membuat pemeriksaan, dia sangat terkejut dan berharap nama pesakit itu bukanlah orang yang dia kenali selama ini ...

Nama " Ahmad Rafiee " tercatat diborang pesakit itu dan menghidap penyakit kanser darah tahap 3

Jantung berdebar dan dia tidak berhenti berdoa " Ya Allah semoga bukan dia . Janganlah kau pertemukan kami setelah 4 tahun dalam keadaan yang begini . Aku tak sanggup Ya Allah " ...

Tiba-tiba, Safia terkejut apabila melihat kelibat Ahmad Rafiee muncul didepannya . Ya, Ahmad Rafiee yang dia cintai selama ini . Ahmad Rafiee yang dia tunggukan kehadiran lelaki itu didalam hidupnya .

" Assalammualaikum " - Rafiee menyapa

" Waalaikumsalam " balas Safia dengan nada yang sebak

" Dr Alaia Safia " kata Rafiee sambil tersenyum kearahnya

" Hi Rafiee " balas Safia sambil membalas senyuman lelaki itu

Kelihatan Rafiee yang agak kurus dan pucat itu membuatkan hatinya sebak dan tidak tahan untuk mengalirkan air mata

" Okay, saya akan memulakan pemeriksaan ya " sambungnya lagi

Setelah siap ujian pemeriksaan, tangisan yang ditahan tadi tidak dapat lagi disembunyikan ... air mata mengalir membasahi pipi ...


************************

Apabila tiba dirumah, Safia terus menuju kebilik Sofia dan menangis

" Kenapa ni ?? " - Sofia

" Tadi, aku jumpa Rafiee kat hospital ? " balas Safia sambil air mata mengalir dipipi

" Kenapa dengan dia ? Sakit ? " soal Sofia

" Dia sakit " - Safia

" Kanser darah tahap 3 " - Safia

Sofia terdiam dan terkedu apabila mendengar itu

" Kenapa pertemuan aku dengan dia macam ni ? Setelah 4 tahun . Kenapa macam ni ? Kenapa dunia ini seakan tidak adil ? " ucap Safia

" Banyakkan Istighfar Safia . Allah uji sebab Allah sayang . Kau ada sekarang dekat dengan dia, berikan dia kata-kata semangat untuk terus hidup . Banyakkan berdoa untuk dia " balas Sofia

Sofia terus kebilik Dahlia untuk bertanya tentang Ahmad Rafiee adik kepada Ahmad Rafiqi

" Dahlia, kau tahu ke adik Rafiqi sakit ? " - Sofia

" Eh? Rafiee ke ? Tak tahu pun . Sakit apa ? Dia tak pernah cakap apa-apa pun tentang adik dia . Tapi memang adik dia tu aku dah lama tak nampak " kata Dahlia

" Ya adik dia sakit . Kanser darah tahap 3 " - Sofia

" Allahuakhbar, aku memang tak tahu " - Dahlia

*******************

Keesokkan harinya, pagi-pagi lagi Rafiqi sudah tercegak sambil memegang satu plastik ditangannya

" Hi, Sofia . Ni baju awak " - Rafiqi

" Hi . Alahai, tak payah susah-susah lah Noah . Kan saya dah cakap tak payah " - Sofia

" Alah, tak pe . Saya memang patut ganti pun . Nah ambil lah " - Rafiqi

" Hm, ye lah . Terima kasih Rafiqi " - Sofia

" Sebenarnya, saya ada benda nak tanya . Lepas habis kerja nanti boleh ke kita keluar minum sekejap ? " sambungnya lagi

" Sama-sama . Eh boleh . Jumpa nanti " - Rafiqi

* Setelah tamat waktu kerja, mereka pun berjumpa dikedai makan yang berdekatan dengan tempat kerja mereka

" So, apa dia awak nak tanya ? " -Rafiqi

" Saya tak tahu lah saya boleh ke tak tanya awak pasal ni . Tapi kalau awak keberatan nak jawab, awak tak payah jawab ya " - Sofia

" Hahaha, apa dia awak ni ? Cakap je lah, saya akan cuba untuk jawab " - Rafiqi

" Its about your brother, Ahmad Rafiee " - Sofia

" Ouh, Rafiee . So, you already know about him ? " - Rafiqi

" Dia sakit . Dah dekat 2 tahun " sambungnya lagi

" Yes, i knew about it . Safia told me about him yesterday " - Sofia

" Dia sakit dah lama dah . Saya tak pernah cakap pasal dia dekat siapa-siapa pun . Dia tak bagi, dia suruh rahsia . Tapi, semalam dia ada juga cerita dia jumpa Safia dekat hospital . And he's really proud of your sister " kata Rafiqi

" I dont know what to say Rafiqi . Semoga dia diberikan kesembuhan dan kesihatan yang baik . Aamiin, Aamiin , Aamiin ya Mujib " - Sofia

" In Shaa Allah, Aamiin . Mudah-mudahan . You know what, he's really strong . A really strong man . He's a fighter " kata Rafiqi sebak

" Yes he is " balas Sofia

Sejak dari itu, Safia mula mendekatkan diri dengan Ahmad Rafiee . Tapi Ahmad Rafiee seakan menjauhkan diri daripadanya . Kerana dia sedih, setelah 4 tahun tidak bertemu, Safia perlu melihat dia dalam keadaan yang menyedihkan ...

***************************

Walaupun Sofia tahu perasaan Rafiqi terhadap dirinya, dia seakan tidak pernah tahu tentang itu . Bagi dia, lebih baik buat-buat tidak tahu dan hanya fokus pada kehidupannya .

3 minggu berlalu, Ahmad Rafiqi cuba untuk mendekatkan diri dengan Sofia, tetapi Sofia tidak mengendahkan itu . Dia sudah terima yang dia dengan Ahmad Rafiqi tidak ada jodoh antara satu sama lain sejak dia berada di Istanbul lagi . Dan dia hanya menganggap Rafiqi sebagai seorang kawan dan tidak lebih dari itu .

" Eh Sofia, balik kampung Dahlia nanti naik apa ? Sebab dengar Dahlia dengan Safia dah balik dulu kan ? " - kata Rafiqi

" Haah, diorang balik dah . Saya naik bas je nanti " - Sofia

" Ouh, tak pe lah balik naik saya je lah . Lagipun kita nak menuju ketempat yang sama kan ? " - Rafiqi

" Eh tak pe lah, tak payah " - Sofia

" Eh tak pe . Naik dengan saya je . Ni bag awak kan ? Ha jom naik dengan saya " - Kata Rafiqi sambil memegang bag tangan Sofia terus menuju ke keretanya

" Eh tak pe lah . Rafiqi, Rafiqi, Rafiqi .... - Sofia

" Dia kenapa ni nak memaksa pulak ? ". Bisik Sofia dalam hati

                      - CINTA ALAIA SOFIA -

CINTA ALAIA SOFIA Where stories live. Discover now