❇Bagian 1➖Mimpi✳

29K 3.7K 776
                                    

***

Tanggal sekian, bulan sekian dan tahun sekian..

Bersama kawan-kawan menghabiskan liburan bersama ke sebuah Pantai yang memiliki pasir putih dan ombak yang santai.

Berenang, berjemur, membuat istana pasir dan em.. melihat... yang em... mantap-mantap(cewe pake baju haram)

Liburan bersama kawan-kawan adalah sesuatu yang harus kalian lakukan juga, sebab; bisa menghilangkan kepenatan dan hal-hal yang membuat stres lainnya.

Aku memiliki empat orang kawan yang memiliki masing-masing nama; Aldo, Dean, Kiko dan yang terakhir Ujang. Mereka ini kawan-kawan Kampusku.

Dan untuk diriku sendiri; perkenalkan namaku Iyang, tidak menarik, dan malah menjadi bahan candaan kawan-kawanku yang sering memplesetkan namaku menjadi Sayang, asem bukan.

Kami bersekolah di Universitas Keperawatan, di semester ke 5.

Berkuliah disana bukanlah keinginan ku melainkan keputusan kami bersama (kawan-kawan) karena kami semua tidak suka dengan ilmu Keperawatan sehingga kami memilih kampus tersebut.

Kembali ke liburan.

Setelah menghabiskan tiga hari berlibur di sana, kami memutuskan untuk kembali pulang. Liburan telah usai, dan sudah saatnya kami melanjutkan aktivitas harian seperti biasa.

Di perjalanan pulang, entah mengapa mobil yang kami tumpangi mendadak mogok, dan membuat Ujang sang driver utama kami, turun dari mobil bersama Dean yang duduk di sampingnya, untuk memeriksa penyebabnya.

Duduk di bangku kedua, dibelakang sopir membuatku fokus melihat keluar jendela; melihat jalanan yang begitu gelap, karena mobil yang kami tumpangi mogok di tengah-tengah hutan dan saat melihat jam, itu pukul 11 malam.

Aku tidak takut gelap, apalagi takut pada setan. Itu hanya mitos, karena sampai detik ini mataku tidak pernah sekalipun atau sedikitpun melihat setan, yang dikabarkan kebanyakan orang sangat seram.

Aku tidak percaya.

Sekarang itu jaman, segala sesuatunya menggunakan logika, serta akal sehat, tidak ada hal yang seperti itu.

Menunggu Ujang memperbaiki mobil, membuatku tiba-tiba ingin buang air kecil.

Ada satu kawan ku yang sedang tertidur, aku membangunkannya;

"Ko.. Kiko bangun... temenin pipis lah..!"

"Pipis sendiri aja napa si.. gak bakalan ada yang perkosa ini kan?," ujarnya setelah aku membangunkannya, dengan wajah setengah sadar.

"Ya emang gak bakalan ada yang perkosa tapi, kan..."

"Tapi apa? Takut ada setan? Bukannya lu gak percaya sama setan, yah ?"

Oh iya..

Apa yang harus aku takuti?

"Yaudah... gue pipis dulu bentaran"

"Em, ti ati nanti diperkosa setan," ucap Kiko yang tidak aku tanggapi. Lagian, mana ada setan homo dan aku juga aku belum pernah menonton film setan homo, kalo cerita homo aku sering melihatnya.. upss aib jangan diumbar.

Setelah itu aku menyalakan senter handphone, dan berjalan mencari tempat untuk buang air kecil.

Agak gelap sih, tapi gapapa, aku gak takut meskipun jalan di depan tiba-tiba berkabut.

Setelah menemukan tempat yang kurasa nyaman untuk buang air kecil, aku melaksanakan tujuan utamaku di tempat ini.

Ah.. suguh nikmat...

𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡 𝐌𝐞 (𝐌𝐢𝐭𝐨𝐬) 𝐌-𝐏𝐫𝐞𝐠Where stories live. Discover now