18

432 53 50
                                    

Setelah menempuh perjalanan jauh, kelompok Cale beristirahat di salah satu penginapan yang membutuhkan waktu 1 hari untuk sampai ke Ibukota. Ya, ini membuat Aerith bersyukur dia menyiapkan diri untuk kembali ke perkumpulan sosial setelah debutante miliknya dua tahun lalu.

Terlebih, itu akan merepotkan karena dia tidak ingin diajak berbicara dengan para bangsawan lain. Apa dia harus bersifat bodo amat saja? Tetapi, Eric Wheelsman pasti mengatakan hal yang omong kosong.

"... tunggu, kakak sepupuku bukannya seorang sampah?" Pikir Aerith kembali. Tak lama, kedua bibir Aerith membentuk sumringah saat mendapatkan sebuah rencana.

Hah! Aerith bisa memanfaatkan nama kakak sepupunya untuk mendorong para bangsawan, bukankah Cale Henituse luar biasa? Dia bisa menjauhkan diri dari sekumpulan itu dengan berada di sisi Cale saat hari perayaan.

"Setelah perayaan ini berakhir, aku akan memberikan wine 300 tahun milikku ke Cale."

Ya, berharap saja tidak ada masalah apapun. Walaupun Aerith masih penasaran dengan informasi yang Cale maksud.

Ketukan pintu membuat iris Aerith bergulir ke arah pintu yang tidak terbuka, sebelum dirinya menyahuti suara Hans terdengar di balik pintu tersebut.

"Nona muda, ada tamu ingin bertemu dengan anda."

Ah, sudah waktunya ya? Apa yang sedang mereka lakukan sampai mendatangi Cale dan Aerith?

Tentu saja, Taylor mengincar sesuatu dari mereka, setelah melakukan perjalanan singkat. Itu sudah terlihat jelas sekali, apalagi membawa hanya satu pengawal dan membawa kereta bobrok seperti itu.

Haha, bercanda. Aerith tau apa yang mereka butuhkan terhadap dirinya..

Ya, Cale dan Aerith sudah menduga ini. Percakapan mereka di kereta benar-benar terjadi.

"Sepertinya, mereka akan mendatangiku setelah kita sampai di penginapan."

Cale memandangi Aerith yang sedang menutup hordeng jendela, lalu memposisikan kembali duduknya sambil menatap kakak sepupu dengan raut wajah tenang.

"Itu sudah terlihat jelas, 'kan? Kau dari keluarga Henituse, tentu saja meminta bantuan darimu adalah jalan keluarnya." Balas Aerith membuat Cale mendengkus tak suka, bagaimana lagi itu akan merepotkan dirinya. Iris merah bata milik Cale itu bergulir ke gadis itu yang masih melihatnya, dia kemudian menceletuk

"Juga, dirimu."

Huh?

"Aku?"

Cale mengangguk kepala membuat dahi Aerith mengernyit tidak mengerti apa yang dimaksud. Namun, beberapa detik dirinya mengerti apa maksud kakak sepupunya katakan.

Beberapa kalangan saja yang mengetahui bahwa ia adalah seorang informan, karena dia tidak bisa mempercayai guild merchant Flynn untuk sepenuhnya.

-- Tidak, bukan karena informasi yang diberikan beberapa tahun lalu membuat dirinya hampir mati. Bukan karena itu, tetapi awal sebelum dirinya melakukan perjalanan. Caleen -- Ayah dari Aerith memintanya tidak terlalu mengandalkan Merchant guild seperti Flynn.

"Bukankah Odeus Flynn berada di teritori miliknya? Kenapa harus aku..." Cibir Aerith sedikit kesal.

"Bagaimana lagi, Odeus Flynn tidak memiliki hubungan yang baik terhadap keluarga Stan saat ini." Imbuh Cale kembali, Aerith mendengarnya kembali menghela nafas samar menyetujui.

REWRITE [ Trash Of The Count's Family ]Where stories live. Discover now