twilight conqueror- 21

47 25 1
                                    


   "Lihat nak seperti nya cocok deh kalau kita pake warna ini,,"tutur ummi Laila.

  "Sini ummi lihat,,Ucap ummi Laila kepada Fatimah.

     seraya menarik tangan menantunya mendekat ke arah cermin. Fatimah hanya mengikuti tanpa membantah sedikit pun, namun dari wajahnya dapat di tebak bahwa ia sedikit tak nyaman dalam hal ini.

" Tuh' lihat kan cocok banget sama kamu, apalagi kalau kita seragam sama yg lainnya",.. Ucapnya tersenyum membayangkan apa yang ada di benak wanita paruh baya tersebut.

"Ummi' panggil Fatimah agak ragu

" Iya nak ' jawabnya tersenyum

"Itu..hmm,, apa tidak sebaiknya kita langsungkan syukuran nya secara kecil-kecilan saja ummi"...?

"Kenapa nak?,,.

"Apa kamu tidak suka dengan rencana ini, atau ada hal lain"?..,

", Begini ummi"..

"Tapi maaf kalau Fatimah lancang,," ucapnya menunduk

     Ummi Laila hanya terus mendengarkan dan menunggu apa akan Fatimah katakan. Ia sebenarnya tahu akan kemana arah pembicaraan ini' hanya saja ia berpura-pura tidak tau.
Karena sebenarnya ia sengaja menghindari pertanyaan tersebut.

"Sebenarnya..,ini menyangkut keluarga mba Hana,.."

"Fatimah tidak ingin mereka merasa tidak nyaman dengan acara ini,,saya tidak mau membuat situasi ini semakin runyam".. ucapnya menjedah kalimatnya sambil menunggu jawaban apa yg akan ia dapat.

"Kita akan mengadakan acara ini' sementara mba Hana menghilang , semua orang mengkhawatirkan kondisinya begitu juga Fatimah  ummi,,"ujar Fatimah antara sedih dan juga tak enak hati.

"Sudahlah lah nak, dia sendiri yang meninggal kan rumah ini.,itu kemauannya sendiri kan" ?.. Ucapannya sedikit dingin.

"Kau tau' ?..ummi tidak pernah mau wanita itu masuk ke rumah ini, bahkan menjadi menantu demi Allah ummi tidak Sudi",..

"Jika bukan karena amanah, sudah sejak awal ummi menikahkan mu dengan Yusuf.,"

"bukan dengan wanita yang punya tabiat buruk seperti Hana itu.. lanjutnya lagi dengan wajah kesal.

"Lihatlah sekarang' dia pergi kemana, dengan siapa,?.. dia tidak ada kabar sama sekali, sementara dia wanita bersuami apa tidak terpikirkan olehnya..."

"Ummi malah curiga' jangan-jangan dia pergi bersama kekasih nya.. wanita murahan",, ucapnya menuduh dan menghardik Hana.

"Astaghfirullah ummi' jangan berkata seperti itu,.."

" itu tidak benar'.. mba Hana wanita yang berakhlak baik, mungkin dia punya alasan kuat atas kepergiannya ini.."Ucapnya parau ia sangat sedih mendengar Hana yang sudah seperti kakak nya sendiri mendapat tuduhan sekejam itu .

"Lalu'?,,. "bagaimana dengan ini?.., ini sudah sebulan berlalu, bahkan semua orang sudah putus asa mencariNya. apa dia memikirkan mereka juga"..? Tidak kan'..Ucap ummi Laila kesal.

"Sudahlah Fatimah' kamu itu terlalu baik padanya, sehingga tidak tau baik buruknya dan bagaimana tabiat gadis itu,,ketus ummi Laila

   Sedang Fatimah terdiam mendengar penuturan mertuanya yang secara terang-terangan menyatakan ketidak sukaannya terhadap Hana.
    'Ya' sudah sebulan sejak kepergian Hana, tak ada kabar ataupun informasi atas keberadaan nya. Bahkan Yusuf sang suami sudah hampir menyerah ia juga seringkali Terlihat duduk melamun entah di tempatnya bekerja atau dirumah.
     Hal itu membuat orang disekitarnya merasa kasian padanya , bahkan sekarang banyak kabar miring beredar di sekitar atas kepergian Hana. Banyak yang mengatakan bahwa Hana kabur bersama selingkuhannya,ada juga yang mengatakan bahwa kaburNya hana karena tidak tahan di perlakukan kasar oleh ibu mertuanya,dan yang terakhir Ada yg mengatakan bahwa Yusuf adalah pria yang tak bertanggung jawab.

Twilight ConquerorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang