twilight conqueror -7

66 44 7
                                    

"Mas bolehkah Hana bertanya?
"Tentu dik" Balas Yusuf

"Apa mas mencintai Hana? Ucap Hana ragu.

     Yusuf yang mendengar perkataan Hana kala itu tersenyum, bagaimana tidak ini pertama kalinya Hana mempertanyakan perasaanya, digenggamnya tangan wanita tersebut.

"Adik mengapa bertanya seperti itu?

"Maaf mas bukannya Hana lancang tapi selama kita menikah mas tak pernah menyentuh ku".... Hana sebenarnya malu mempertanyakan hal yang bersifat pribadi itu tapi mungkin tidak ada salahnya toh Yusuf itu suaminya.

"Kemarilah" Pinta Yusuf. Sambil menarik tubuh istrinya menghadap kearahnya.
"Tatap mas" Pintanya lagi.

"Maafkan mas karena tidak menunaikan kewajiban, mas hanya ingin kamu merasa nyaman dan benar-benar siap, jika adik bertanya apa mas mencintaimu tentu jawabannya 'ya' mas sudah jatuh cinta kepada istri mas dari awal pernikahan" Jawab Yusuf bersungguh-sungguh. Hana tersipu betapa bahagia rasanya mendengar penuturan sang suami.

"Hmm.... Istri mas kenapa pipinya memerah begini" godanya kepada sang istri.

"Apa istri mas merasa malu? Hana semakin menunduk ia salah tingkah, suaminya bahkan semakin menggodanya.

"Maaf mas Hana ke toilet dulu" ia hanya mencoba menghindar dari suaminya yang semakin menggodanya.

"Dik Hana" Panggil Yusuf.

"Iya mas ada apa? Apa mas perlu sesuatu?

"Hmm" Yusuf tersenyum.

"Bukannya dik hana tadi ingin ke toilet? Lalu mengapa adik menuju pintu kamar" Yusuf pun kembali tersenyum.

    Menyadari kebodohannya karena gugup, ia pun berbalik kembali membuka pintu kamar mandi dengan cepat.
     Yusuf yang melihat tingkah istrinya itu tertawa kecil, sungguh manis senyum malu istrinya itu.

Maaf kalau masih banyak typo yang bertebaran karena ini karya pertama author, mohon komen dan vote.
Thank you😘😘😘

Twilight ConquerorWo Geschichten leben. Entdecke jetzt