27

90 16 1
                                    

(Masih Flashback)

  Gadis kecil itu kuat.. Ia dia sangatlah kuat.. Setelah melihat kedua orang tuanya disayati dan dirampas semua kekayaannya. Gadis itu sama sekali tak meneteskan air mata. Dia sendiri tak ada yang menemaninya, kedua orang tuanya telah pergi kini saatnya dia yang berjuang sendirian.

  Banyaknya pelayat yang datang membuat prilly kuat dan yakin bahwa masih banyak orang yang menyayangi keluarganya.

"Aku yakin.. Tante itu sekarang sedang bersenang senang dengan sertifikat palsu itu, ada benarnya juga mimpi aku tempo hari.. " Gumam prilly

"Aku tak akan membiarkan orang lain menangkapmu... Tunggu saja aku akan segera menangkapmu... Dan kalau bisa aku akan menikah dengan salah satu keluargamu... Untuk melancarkan aksiku lihat saja nanti" Gumam prilly

***

   Kini kedua orang tua prilly sudah dimakamkan, tibalah saatnya prilly take off ke Prancis memajukan penerbangannya. Prilly sudah sangat mahir dalam urusan bisnis diusia 10 tahunnya karena sering melihat kedua orang tuanya.

  Penerbangan ke prancis menggunakan pesawat pribadi bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan oleh prilly. Namun, ia akan mengurangi gaya hidupnya untuk melancarkan dramanya. Sungguh kehidupan ini penuh dengan drama yang tak terduga.

  Saat masih SMA, lebih tepatnya saat berusia 16 tahun prilly mendaftarkan diri disekolah keguruan detektif. Prilly sudah menyadari akan kelebihannya memiliki indra ke-6 dan kepandaiannya dalam memfokuskan suatu titik untuk dibidik.

  Disana prilly juga bertemu dengan Mila, JESSICA MILA AGNESIA (HARUN) keduanya bersahabat hingga akhirnya pada usia 18 tahun keduanya menjadi lulusan terbaik di SMA maupun di Universitas keguruan detektifnya.

  Keduanya tak berbondong bondong mencari pekerjaan karena keduanya berniat agar seseorang dari kantor pusat detektif yang akan merekrut keduanya tanpa keduanya bekerja keras.

   1 tahun kemudian prilly dan mila merasa geram karena pembunuh yang dilacak dan dicari oleh detektif dari kantor pusat tak kunjung ditemukan padahal sudah 1 minggu lbih kasus ini mereka tangani.

"Mila.. Mau membantu mereka? " Tanya prilly pada Mila yang tengah mengaduk mengaduk jus nya pada sebuah caffe

"Yaa kalau tidak mengganggu masalah kuliah kita" Ucap Mila

"Heyy jesmil jelek, kita itu lulusan detektif terbaik aku yakin besok atau nanti malam kita akan menemukannya jika kita yang mengerjakan" Ucap prilly

"Caranya? " Tanya Mila

"Hey.... Ilmu hackermu mana? " Tanya prilly

"Hehehe... Jadi dibantuin gak nih? " Tanya Mila

"Jadi dong ayo" Ucap prilly

Prilly dan Mila mulai berkutat dengan laptopnya

"Ketemu kau" Ucap prilly dan Mila bersamaan.

Tawa keduanya pecah hanya dalam hitungan menit keduanya menemukan letak persembunyian mangsa mereka.

"Ke kantor detektif pusat sekarang" Ucap Mila dianggurin oleh prilly.

Keduanya bertolak menuju kantor pusat detektif untuk memberitahukan dimana letak orang yang mereka cari selama ini.

"Kayanya gak bakal diterima deh" Ucap prilly

"Elah..... Kan lo yg ngajak gimana sih" Kesal mila

"Gunakan akal beb" Sambung mila langsung berjalan menuju gerbang.

"Ingin menemui siapa? " Tanya seorang penjaga gerbang(dalam bahasa prancis)

"Kami ingin menemui kepala pusat sudah ada janji" Ucap Mila

GADIS BALI (END)Where stories live. Discover now