11

95 11 1
                                    

Sore itu irra ridwan menghabiskan waktu hingga lepas maghrib

"Ehh udah selesai maghrib nih pulang yuk nanti nenek cari'in! " Ucap ridwan

"Yaudah yuk! " Sambung irra  bersamaan

Saat di depan rumah paman dan bibi Rara baru saja keluar dari rumah nenek

"Paman bibi! " Panggil Rara

"Ehh Rara.. Udah siap kok ditempatnya.. Dan udah ada bodyguard yang nungguin nanti tinggal tugasnya mila buat nyuruh prilly sama ali kepantai! " Ucap bibi

"Ahh baiklah Terima kasih bibi! " Ucap Rara

"Yasudah paman dan bibi mau ganti pakaian dulu yang ini sangat kotor! " Ucap bibi

"Baik bisa.. Silahkan.! " Ucap Rara

"Yaudah yuk masuk! " Ucap irwan

FlashBack Off🌼

"Nah jadi gitu ceritanya bun! " Ucap Rara

"Yaudah ini dah malam mendingan sekarang kita pulang udah ngantuk nih nenek! " Ucap nenek tak ingin memperpanjang ocehan Rara yang jika manjanya sudah kumat amsyong dah

"Siappp! " Teriak ridra bersamaan

Ketika semua sudah berjalan menuju rumah keluarga syarief berjalan belakangan

"Sayang maafin ayah yaa... Udah bentak kamu tdi siang! " Ucap ali penuh penyesalan karena dia paham Rara paling tidak suka dibentak

"Maafin gak ya! " Ucap Rara meletakkan jari telunjuknya didagu

"Maafin dong! " Ucap ali

Sementara ali yang masih terus terusan mengucapkan maaf ridwan dan prilly sudah berjalan lebih jauh sedangkan Rara dia acuh seperti tak mndengar kata kata ali

"Raa... Maafin ayah dong! " Begitulah kira kira kata kata ali disepanjang perjalanan

"Udah sampaii! " Teriak Rara

"Rara maafin ayah! " Ucap ali memelas

"Yuk masuk! " Ajak Rara menggandeng putri

Sementara yang melihatnya hanya terkekeh apalagi ridwan tawanya sudah sangat pecah.

"Yah...  Rara itu cukup sekali minta maafnya jangan berulang ulang..... Kalau ayah ngomongnya berulang ulang lagi siap siap ayah bakalan dicuekin lagi sama Rara bahkan lebih kejam itu pengalaman aku waktu SMA dulu yah! " Ucap ridwan tertawa terbahak-bahak

"Aduhhh" Ucap ali menepuk jidatnya "ayah gak tau" Sambung ali

"Makanya yah anak tuh diperhati'in " Ucap ridwan di iringi kekehannya dan melenggang masuk menuju kamarnya menarik irwan untuk main PS

"Yaudah yuk istirahat! " Ucap prilly

Semua sudah terlelap dalam tidurnya yang sangat nyenyak karena hari itu sudah hampir dini hari. Pagi telah menyingsing Rara masih terlelap dalam tidur nyenyaknya bersama putri dikamar kesayangannya yang telah ia tempati sejak umur 6 tahun.

Lebih tepatnya disaat ali dan prilly memutuskan untuk pindah ke prancis. Awalnya ali dan prilly akan mngajak sikembar untuk ke prancis namun sang nenek melarangnya karena ia tau ali dan prilly pasti akan sibuk dengan pekerjaan masing masing. Sebagai pemilik perusahaan dan aktris internasional.

"Rara sama putri belum bangun? " Suara irwan memecahkan keheningan pagi itu dimeja makan

"Belum kayanya deh wan! " Ucap ridwan

GADIS BALI (END)Where stories live. Discover now