07

88 13 1
                                    

"Dok... Dokter... Bagaimana adik saya? " Tanya ridwan pada seorang dokter yang sepertinya orang indonesia itu

"Dia baik baik saja... Hanya badannya lemas karena tidak ada asupan makanan yang masuk... Ditambah sakit magh-nya yang kambuh! " Ucap dokter itu

"Bisa saya masuk? " Tanya ridwan

"Setelah dipindahkan ke ruang rawat saja! " Ucap dokter itu berlalu

Tak butuh waktu lama brankar rara keluar dari ruang IGD untuk dipindahkan ke ruang rawat namun rara belum sadar dari pingsannya.

***

"Dek... Bangun dong! " Ucap ridwan yang terus menerus menciumi tangan rara

"Eugh...! " Lirih rara

"Dek kamu udah sadar? " Tanya ridwan

"Bang... Bunda sama ayah mana? " Pertanyaan mengejutkan terlontar dari mulut rara

"Eum...! " Ridwan bingung

"Bang jawab aja gpp kok! " Ucap rara

"Ayah bunda sama gak mau nemuin kita dek... Terus ini tdi irwan chat abang! " Ucap ridwan memberikan hpnya pada rara

"Ini... Ini seriusan? " Tanya rara

"Mungkin..! " Ucap ridwan  "oh ya ra... Besok kita balik ke Bali.. Ngapain juga disini gak ada yang peduli sama kita! " Ucap ridwan meneteskan air matanya

"Percuma banyak harta rumah mewah tapi bunda sama ayah kaya gitu enakkan tinggal sama nenek! " Sambung rara

"Bentar ya ra aku tanya dokter dulu kapan kamu boleh pulang! " Ucap ridwan melenggang pergi

***

"Gimana? Kapan aku boleh pulang? " Tanya rara

"Besok boleh pulang! " Ucap ridwan

"Ke Bali? " Tanya rara

"Iya kita ke Bali semalam.. Terus kita ke sumba liburan gimana? " Tanya ridwan

"Hemm ok itu... Setuju aku! " Ucap rara

"Yaudah kamu makan bubur terus makan obat istirahat lagi ya! " Ucap ridwan menyuapi rara

"Tapi kan abang belum makan! " Ucap rara

"Aku nanti pasti makan yang penting kamu dulu! " Ucap ridwan

Setelah rara selesai makan dan telah beristirahat ridwan keluar untuk membeli makanan karena dari kemarin dia tidak makan sama sekali.

Skip

Pagi telah tiba.. Ridwan masih tertidur di sofa ruang rawat rara hingga matahari menyinari ruangan itu membuat ridwan terbangun dari tidurnya.

"Hem udah pagi! " Ucap ridwan berlalu ke kamar mandi tunggu rawat itu untuk mencuci mukanya

"Dek bangun sayang! " Ucap ridwan membangunkan rara...

Sekitar pukul 8 pagi setelah rara meminum obatnya ridwan dan rara kembali ke rumah karena ridwan memang memaksa agar bisa pulang hari ini... Semalam ia telah memesan tiket pesawat ke Bali. Perjalanannya sekitar pukul  2 nanti, setibanya dirumah ridwan langsung membawa rara kekamar untuk istirahat dan packing.

Saat memasuki lift terdapat kotak.

"Kotak apaan tuh! " Ucap rara menunjuk kotak itu

"Gak tau apa! Coba buka! " Ucap ridwan menyuruh rara

"Yee... Lo kan cowok lo dong yang harus buka! " Ucap rara

"Iya iya gue yang buka! " Ucap ridwan mengambil kotak itu

GADIS BALI (END)Where stories live. Discover now