21.

35K 3.9K 29
                                    

Elvaret sampai di AHS dengan mengendarai motor sport. Tidak heran bagi para murid AHS lainnya, jika Elvaret menyandang sebagai Empress, bukan Queen atau Princess AHS. Mungkin bagi murid baru itu terlalu berlebihan, tapi itulah kenyataannya. Elvaret harus di beri gelar lebih dari Queen dan Princess.

Pasti ada sebabnya bukan, tentu pemberian gelar Empress pada Elvaret ada alasannya. Pertama, Elvaret pernah menjabat sebagai ketua AHSSO selama dua tahun dan selama kepemimpinan nya, murid murid jadi rajin tidak berani ada yang bolos apa lagi telat berangkat. Sampai sekarang pun masih di segani, Apalagi sekarang yang menjabat adalah Affan.

Kedua, Elvaret pintar dalam akademi maupun non akademi. Elvaret bahkan pernah menjadi ketua klub basket putri saat kelas 10, walau hanya 6 bulan.

Ketiga, Elvaret memiliki tubuh semampai yang di idam idamkan oleh para kaum perempuan, serta wajah cantiknya yang tegas.

Jadi sekarang, masih berfikir Elvaret tidak cocok menyandang gelar Empress? Bahkan itu hanya sebagian kecil dari kemampuan dan kelebihan seorang Elvaret.

Elvaret tahu kok jika dia di beri gelar oleh para murid AHS, dan respon Elvaret tentu saja tidak peduli.

Elvaret jalan di koridor sekolah dengan wajah datar dan langkah tegasnya. Bahkan beberapa murid yang di lewati olehnya memundurkan tubuh mereka beberapa langkah. Aura seorang Elvaret memang tidak main main, kawan.

Elvaret berjalan menuju kelasnya, dia berangkat agak siang. Karena dia ada di kediaman Adelard bukan di rumahnya jika kalian ingat.

Elvaret bukan murid bodoh, dan kalian tahu itu. Kayaknya udah di jelasin deh tadi?, au ah. Masa bodo. Jadi, dia pasti memasuki kelas unggulan. 12-A IPA, Kelas unggulan di kelas 12.

Memasuki kelas dan berjalan menuju kursi yang berada di belakang, dia tidak suka di perhatiakan atau menjadi pusat perhatian. Para penghuni kelas 12-A IPA juga tahu, kursi yang berada di belakang sebelah kiri pasti milik Elvaret.

Jadi, tidak ada yang mengganggu atau mendudukinya. Ya, tolong kecualikan seorang Affandra, seseorang yang tidak pernah takut pada Elvaret. Malah sebaliknya, Elvaret akan menjadi penurut jika bersama Affan. Tidak nurut nurut banget sih.

°°°

Retta berangkat seperti biasa, saat sudah memarkirkan dan keluar dari mobil. Saat hendak berbalik, Retta merasa menabarak sesuatu atau..... seseorang?. Retta mendongak, ah dia memang menabrak seseorang. Dan orang itu adalah Arsen.

Retta tersenyum lebar. "Hai, Kak." Sapa Retta dengan riang. Para murid yang berada di sekitar mereka pun tidak terkejut, adegan seperti ini sudah biasa.

Jika, Elvaret adalah Empress. Maka, Arsen adalah King. Bukan Emperor, Karena gelar itu sudah ada yang menyandang. Arsen di takuti, karena memiliki tatapan dingin nan tajam serta wajah datarnya. Hanya kelas 12-A IPA dan Retta yang tidak takut dengannya, jangan lupakan sahabat sahabat Arsen.

"Hai, Retta." Bukan Arsen yang membalas, tapi Acel yang berdiri di belakang Arsen. Bersama Miko, Nick, dan Owen. Retta tersenyum.

"Aku pergi dulu, Kak." Pamit Retta pada kelimanya. Sambil melambaikan tangan. Acel juga ikut melambaikan tangan, sisanya tersenyum sebagai balasan kecuali Arsen.

"Jangan dingin dingin, Sen. Ntar Retta pergi lo nyesel lagi." Nasihat Nick. Arsen tidak menghiraukan dan pergi mendahului keempat temannya.

Nick menggelengkan kepalanya, temannya itu memang keras kepala. Memilih menyusul Arsen bersama ketiga temannya.

Kenapa Nick bilang begitu, sih? Kedekatan Arsen dan Retta memang terjalin sejak kejadian di lapangan waktu itu. Tapi mereka tidak benar benar dekat. Retta mengagumi Arsen dan semua orang  tahu itu, bahkan sebagian melebih lebihkan. Seperti Retta yang mencintai Arsen, Retta bucin Arsen dan lain sebagainya.

Maklumlah, tukang gosip. Jadi apa saja bisa di lebih lebihkan.

Retta sering menatap, mendekati atau menyapa Arsen, namun responnya tetap sama dingin dan datar. Walau Arsen tidak mengeluarkan suara, untuk memaki atau membentak Retta. Seperti kebanyakan isi novel lainnya. Ini work saya, bukan work lainnya. Retta tetap memilih sadar diri kok. Retta masih tau batasan dalam mengagumi seorang Arsen.

Karena sadar diri itu penting, kawan.

Tbc.

•••
See you....

Reincarnation: Twin's for Antagonist [END].Where stories live. Discover now